Bus Transjabodetabek Terapkan E-Ticketing

JAKARTA - Sebanyak 10 unit bus Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) Transjabodetabek koridor I jurusan Ciputat-Blok M memberlakukan sistem e-ticketing kemarin.

Dengan sistem tersebut, penumpang bus Transjakarta yang naik PPD di halte busway tidak dikenakan tarif. Begitu juga sebaliknya. Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, sebenarnya pemberlakuan sistem pembayaran nontunai dengan menggunakan mesin eticketing tersebut sudah dilakukan sejak tiga hari lalu.

”Sedikitnya sudah terjual 500 kartu T-Money yang berasal dari Telkomsel kepada para pengguna angkutan umum ini,” katanya kemarin. Menurutnya, sistem ini diberlakukan sebagai langkah integrasi dengan bus Transjakarta.

Selain menerapkan sistem e-ticketing, PPD juga telah mengubah 78 unit bus sehingga setara bus Transjakarta untuk dapat terintegrasi dengan bus andalan DKI Jakarta itu. Bus merek Hino dengan kapasitas 70 penumpang itu memiliki 30 bangku penumpang. Empat bangku untuk prioritas seperti wanita hamil dan lansia serta satu tempat berukuran 50 cm x 1 meter untuk penyandang disabilitas.

Pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-70 Indonesia nanti, PPD kembali meluncurkan 78 unit bus bersamaan dengan pemberian 1.000 kartu elektronik e-ticketing . Izin trayek 78 bus Transjabodetabek itu sedang dalam proses di Kementerian Perhubungan.

Sebanyak 78 bus yang beroperasi sejak pukul 05.00-22.00 WIB itu akan dioperasikan di trayek Depok-PGC (Pusat Grosir Cililitan)-Grogol (25 unit), Harapan Indah Bekasi-Pasar Baru (25 unit), dan Poris Plawad- Kemayoran (28 unit). Tarif diberlakukan flat (datar) yakni Rp9.000 per penumpang dari tempat asal, baik di Bekasi, Depok, Tangerang, maupun Tangerang Selatan.

Kartu e-ticketing yang dijual di dalam bus dibanderol Rp20.000 dengan saldo Rp14.000. Di bagian lain, sebuah bus sekolah dengan nomor polisi B 7105 TPA terlibat kecelakaan lalu lintas dengan pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi B 6946 TPP di Jalan Raya Iskandarsyah atau tepatnya di perempatan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin.

Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor yaitu Muhammad Lucky, 24, mengalami luka ringan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Selatan Ipda Bakti Butar-Butar menuturkan, tabrakan itu terjadi pada pukul 04.45 WIB.

Saat itu bus sekolah dari arah Melawai menuju PTIK. Tiba-tiba sepeda motor melintas di perempatan Melawai hingga akhirnya tabrakan tak bisa terhindarkan. ”Pengemudi bernama Acep Mandudu, 42, warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat sedang kami mintai keterangan di Polres Jakarta Selatan,” katanya kemarin.

Acep Mandudu mengaku kejadian kecelakaan itu karena salah pengemudi sepeda motor. Pria yang mengemudikan bus sekolah rute Pondok Labu-Blok M itu mengaku baru saja ingin berangkat ke Melawai.

Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor yang menyalip dari arah kanan. ”Dia mau nyalip, tapi malah nabrak mobil saya,” jelasnya.

Bima setiyadi/ Helmi syarif