Jokowi Resmi Lantik 793 Perwira TNI-Polri
A
A
A
SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik 793 perwira remaja yang baru saja lulus Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Pelantikan tersebut dilakukan di Lapangan Bhayangkara, Komplek Kampus Akpol, Kota Semarang, Kamis 30 Juli 2015.
Para perwira TNI-Polri itu resmi dilantik dengan upacara Prasetya Perwira (Praspa). Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. Para gubernur tiap angkatan juga hadir, pejabat utama Mabes Polri, Mabes TNI termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali.
Tak jauh beda seperti saat memberikan pembekalan sebelum pelantikan, Jokowi berpesan agar mereka terus menjaga soliditas, baik antar angkatan maupun TNI-Polri.
"Ini momentum awal pengabdian perwira kepada bangsa dan negara," kata Presiden.
Saat pelantikan, juga turut disematkan penghargaan Adhi Makayasa alias lulusan terbaik tiap angkatan. Masing-masing; Letda Inf Angger Panduyudha (Akmil), Letda Laut (P) Adyaksa Yudistira (AAL), Letda Tek Dito Sigit Kuncoro (AAU) dan Ipda Fauzi Pratama (Akpol).
Tiap-tiap angkatan di TNI diambil sumpah perwira, sementara dari Akpol dilakukan terpisah. Peraih Adhi Makayasa itu, diketahui tidak ada yang orangtuanya dari kalangan militer maupun polisi.
Angger Panduyudha merupakan putra seorang guru, kelahiran Batanghari besar di Gunung Kidul (DIY), Adyaksa Yudistira adalah putra PNS asal Karanganyar (Jawa Tengah), Tek Dito Sigit Kuncoro merupakan putra pensiunan Dinas Perhubungan asal Purworejo (Jawa Tengah) dan Fauzi Pratama merupakan putra seorang wiraswasta asal Subang (Jawa Barat).
Jokowi berpesan agar para pemimpin muda ini bisa membawa perubahan di tempat tugas masing-masing. "Suara kritis dari masyatakat harus kita dengar untuk perbaikan. Sejak era reformasi, masyatakat kita menjadi kebih kritis dan terbuka," ucapnya.
Usai dilantik suasana haru biru menyelimuti, beberapa bersujud syukur, menangis, hingga mencium kaki ayah - ibunya. Di antara kerumunan, terlihat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali menghampiri putranya, Ipda M Nur. Bupati Kudus Mustofa juga terlihat, sebab putranya juga lulus dari Akpol yakni Ipda Dimas Charis Suryo Nugroho.
Terpisah, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan para perwira yang baru saja dilantik, menjalani masa pendidikan selama empat tahun.
Perwira dari Akpol ini merupakan lulusan pertama sejak Akpol disahkan dan memiliki legalitas sebagai perguruan tinggi vokasi sejak 2013. Para perwira polisi itu menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.T.K).
Pilihan:
Kicauan Yulianis Soal Nazar & KPK, Bikin Mahfud Bereaksi
KIP Tolak Permintaan LSM Soal Informasi Dokumen Prabowo
Pelantikan tersebut dilakukan di Lapangan Bhayangkara, Komplek Kampus Akpol, Kota Semarang, Kamis 30 Juli 2015.
Para perwira TNI-Polri itu resmi dilantik dengan upacara Prasetya Perwira (Praspa). Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. Para gubernur tiap angkatan juga hadir, pejabat utama Mabes Polri, Mabes TNI termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali.
Tak jauh beda seperti saat memberikan pembekalan sebelum pelantikan, Jokowi berpesan agar mereka terus menjaga soliditas, baik antar angkatan maupun TNI-Polri.
"Ini momentum awal pengabdian perwira kepada bangsa dan negara," kata Presiden.
Saat pelantikan, juga turut disematkan penghargaan Adhi Makayasa alias lulusan terbaik tiap angkatan. Masing-masing; Letda Inf Angger Panduyudha (Akmil), Letda Laut (P) Adyaksa Yudistira (AAL), Letda Tek Dito Sigit Kuncoro (AAU) dan Ipda Fauzi Pratama (Akpol).
Tiap-tiap angkatan di TNI diambil sumpah perwira, sementara dari Akpol dilakukan terpisah. Peraih Adhi Makayasa itu, diketahui tidak ada yang orangtuanya dari kalangan militer maupun polisi.
Angger Panduyudha merupakan putra seorang guru, kelahiran Batanghari besar di Gunung Kidul (DIY), Adyaksa Yudistira adalah putra PNS asal Karanganyar (Jawa Tengah), Tek Dito Sigit Kuncoro merupakan putra pensiunan Dinas Perhubungan asal Purworejo (Jawa Tengah) dan Fauzi Pratama merupakan putra seorang wiraswasta asal Subang (Jawa Barat).
Jokowi berpesan agar para pemimpin muda ini bisa membawa perubahan di tempat tugas masing-masing. "Suara kritis dari masyatakat harus kita dengar untuk perbaikan. Sejak era reformasi, masyatakat kita menjadi kebih kritis dan terbuka," ucapnya.
Usai dilantik suasana haru biru menyelimuti, beberapa bersujud syukur, menangis, hingga mencium kaki ayah - ibunya. Di antara kerumunan, terlihat Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali menghampiri putranya, Ipda M Nur. Bupati Kudus Mustofa juga terlihat, sebab putranya juga lulus dari Akpol yakni Ipda Dimas Charis Suryo Nugroho.
Terpisah, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan para perwira yang baru saja dilantik, menjalani masa pendidikan selama empat tahun.
Perwira dari Akpol ini merupakan lulusan pertama sejak Akpol disahkan dan memiliki legalitas sebagai perguruan tinggi vokasi sejak 2013. Para perwira polisi itu menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.T.K).
Pilihan:
Kicauan Yulianis Soal Nazar & KPK, Bikin Mahfud Bereaksi
KIP Tolak Permintaan LSM Soal Informasi Dokumen Prabowo
(maf)