Rentetan Begal Motor Kembali Meresahkan
A
A
A
JAKARTA - Rentetan kasus pembegalan sepeda motor kembali terjadi. Kejahatan jalanan ini terjadi di DKI Jakarta,Tangerang, dan Bekasi.
Di Ibu Kota, seorang begal motor yang kerap beraksi di flyover Kalibata, Jakarta Selatan, ditangkap polisi kemarin. Pelaku diketahui bernama Aldi Irawan, 35, warga Kampung Marine Kecil, Curug Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelaku ditangkap usai beraksi dengan seorang rekannya kemarin sekitar pukul 00.30 WIB. Sayangnya teman Aldi berhasil melarikan diri dan hingga kini masih buron.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin menjelaskan, saat beraksi pelaku bersama kawannya menggunakan sebuah sepeda motor. Ketika itu, korban Damanhuri, 26, yang sedang istirahat di atas flyover Kalibata didatangi pelaku. ”Pelaku Aldi menghampiri korban dan meminta uang serta barang mi-liknya sambil memperlihatkan celurit,” katanya kemarin.
Damanhuri yang ketakutan terpaksa menyerahkan seluruh barang berharganya, termasuk sepeda motor miliknya. Usai beraksi, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Pasar Minggu. ”Selanjutnya korban meminta bantuan pengguna jalan lainnya. Dengan bantuan tersebut korban langsung mengejar pelaku. Sesampainya di lampu merah Kalibata, pelaku panik dan terjatuh menabrak trotoar serta pot bunga. Kemudian pelaku ditangkap warga,” tuturnya.
Karena luka yang cukup serius, Aldi selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Dari pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor Hondra Supra X Nopol B 3271 SDJ milik Damanhuri dan sebuah celurit. ”Lukanya cukup parah karena setelah jatuh sempat dihakimi warga,” tukasnya.
Damanhuri menuturkan, saat kejadian dia tengah menunggu kawannya. Baru sekitar lima menit menunggu, dia didatangi dua pelaku. Di bawah ancaman pelaku, Damanhuri menyerahkan semua barang miliknya, termasuk dompet yang disimpan di kantong celana. Selanjutnya dia meminta bantuan pengendara sepeda motor lain. ”Saya bilang kalau saya dibegal, pelakunya baru saja lari,” jelasnya.
Di Bekasi, seorang remaja berusia 14 tahun bernama Ago, harus dilarikan ke rumah sakit Hermina Galaxy, Bekasi Selatan karena dibabat celurit kawanan begal sepeda motor. Peristiwa sadis itu terjadi Rabu (22/7) malam sekitar pukul 20.30 WIB di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Kecamatan Jatiasih. ”Lokasinya di pinggir Kali Bekasi saat kondisi sepi,” ujar Dimas, 28, saksi mata di lokasi kejadian.
Awalnya Ago bersama temannya, Irsal, 11, melintas di lokasi menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol B 3986 KPI. Mendadak keduanya dipepet lima orang tak dikenal yang mengendarai tiga sepeda motor. Korban lalu ditodong dengan celurit. Sebenarnya Ago sempat melawan, namun hal tersebut justru membuat pelaku jengkel.
Pelaku pun menikam perut korban hingga akhirnya tersungkur. Kemudian, pelaku membawa kabur sepeda motor korban. Di antara lima pelaku ada seorang perempuan. Pelaku yang terbilang masih remaja tersebut melarikan diri melalui pintu belakang perumahan.
Dia menduga pelaku sudah paham situasi perumahan. Sebab, kejadiannya setelah sejumlah portal di perumahan tersebut mulai dibuka. ”Mereka kabur ke arah Pondok Gede. Yang menusuk laki-laki, tapi yang mengambil sepeda motor perempuan,” ungkapnya.
Berselang beberapa jam kemudian, Stefanus Doni, 28, juga menjadi korban pembegalan di Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Korban menderita luka bacok di jari kanan karena berupaya menangkis sabetan senjata tajam jenis celurit.
Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah empat orang hanya berhasil merampas telepon selular. Sedangkan, sepeda motor tidak diambil karena korban berteriak meminta tolong. Peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 02.00 WIB. Saat korban tengah berhenti di tepi jalan untuk melihat pesan singkat yang masuk ke ponselnya.
Mendadak, korban dipepet dua sepeda motor. Keempat pelaku lalu memaksa Stefanus menyerahkan sepeda motornya. Stefanus pun melawan dan berteriak meminta bantuan. Teriakannya membuat salah satu pelaku jengkel lalu melayangkan celurit ke arahnya.
Secara refleks, korban menepis ayunan celurit pelaku dengan tangan kosong hingga membuat jarinya terluka. ”Kita masih mengejar komplotan begal ini,” kata Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.
Di bagian lain, Rizal Nurfaizun, 19, warga RT 4/6 Kampung Leduk, Kelurahan Keroncongan, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang menjadi korban begal motor, Senin (20/7) malam. Sepeda motor Kawasaki Ninja RR CC 250 nopol B 6683 GIF merah oranye dibawa kabur pelaku. ”Dia (korban) saat itu tengah menjajal motornya, niatnya mau mutar-mutar saja sendirian,” kata Ketua RT Arpane.
Helmi syarif/ Abdullah m surjaya/ Denny irawan
Di Ibu Kota, seorang begal motor yang kerap beraksi di flyover Kalibata, Jakarta Selatan, ditangkap polisi kemarin. Pelaku diketahui bernama Aldi Irawan, 35, warga Kampung Marine Kecil, Curug Jaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelaku ditangkap usai beraksi dengan seorang rekannya kemarin sekitar pukul 00.30 WIB. Sayangnya teman Aldi berhasil melarikan diri dan hingga kini masih buron.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin menjelaskan, saat beraksi pelaku bersama kawannya menggunakan sebuah sepeda motor. Ketika itu, korban Damanhuri, 26, yang sedang istirahat di atas flyover Kalibata didatangi pelaku. ”Pelaku Aldi menghampiri korban dan meminta uang serta barang mi-liknya sambil memperlihatkan celurit,” katanya kemarin.
Damanhuri yang ketakutan terpaksa menyerahkan seluruh barang berharganya, termasuk sepeda motor miliknya. Usai beraksi, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Pasar Minggu. ”Selanjutnya korban meminta bantuan pengguna jalan lainnya. Dengan bantuan tersebut korban langsung mengejar pelaku. Sesampainya di lampu merah Kalibata, pelaku panik dan terjatuh menabrak trotoar serta pot bunga. Kemudian pelaku ditangkap warga,” tuturnya.
Karena luka yang cukup serius, Aldi selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Dari pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor Hondra Supra X Nopol B 3271 SDJ milik Damanhuri dan sebuah celurit. ”Lukanya cukup parah karena setelah jatuh sempat dihakimi warga,” tukasnya.
Damanhuri menuturkan, saat kejadian dia tengah menunggu kawannya. Baru sekitar lima menit menunggu, dia didatangi dua pelaku. Di bawah ancaman pelaku, Damanhuri menyerahkan semua barang miliknya, termasuk dompet yang disimpan di kantong celana. Selanjutnya dia meminta bantuan pengendara sepeda motor lain. ”Saya bilang kalau saya dibegal, pelakunya baru saja lari,” jelasnya.
Di Bekasi, seorang remaja berusia 14 tahun bernama Ago, harus dilarikan ke rumah sakit Hermina Galaxy, Bekasi Selatan karena dibabat celurit kawanan begal sepeda motor. Peristiwa sadis itu terjadi Rabu (22/7) malam sekitar pukul 20.30 WIB di Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Kecamatan Jatiasih. ”Lokasinya di pinggir Kali Bekasi saat kondisi sepi,” ujar Dimas, 28, saksi mata di lokasi kejadian.
Awalnya Ago bersama temannya, Irsal, 11, melintas di lokasi menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol B 3986 KPI. Mendadak keduanya dipepet lima orang tak dikenal yang mengendarai tiga sepeda motor. Korban lalu ditodong dengan celurit. Sebenarnya Ago sempat melawan, namun hal tersebut justru membuat pelaku jengkel.
Pelaku pun menikam perut korban hingga akhirnya tersungkur. Kemudian, pelaku membawa kabur sepeda motor korban. Di antara lima pelaku ada seorang perempuan. Pelaku yang terbilang masih remaja tersebut melarikan diri melalui pintu belakang perumahan.
Dia menduga pelaku sudah paham situasi perumahan. Sebab, kejadiannya setelah sejumlah portal di perumahan tersebut mulai dibuka. ”Mereka kabur ke arah Pondok Gede. Yang menusuk laki-laki, tapi yang mengambil sepeda motor perempuan,” ungkapnya.
Berselang beberapa jam kemudian, Stefanus Doni, 28, juga menjadi korban pembegalan di Jalan Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Korban menderita luka bacok di jari kanan karena berupaya menangkis sabetan senjata tajam jenis celurit.
Dalam aksinya, pelaku yang berjumlah empat orang hanya berhasil merampas telepon selular. Sedangkan, sepeda motor tidak diambil karena korban berteriak meminta tolong. Peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 02.00 WIB. Saat korban tengah berhenti di tepi jalan untuk melihat pesan singkat yang masuk ke ponselnya.
Mendadak, korban dipepet dua sepeda motor. Keempat pelaku lalu memaksa Stefanus menyerahkan sepeda motornya. Stefanus pun melawan dan berteriak meminta bantuan. Teriakannya membuat salah satu pelaku jengkel lalu melayangkan celurit ke arahnya.
Secara refleks, korban menepis ayunan celurit pelaku dengan tangan kosong hingga membuat jarinya terluka. ”Kita masih mengejar komplotan begal ini,” kata Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo.
Di bagian lain, Rizal Nurfaizun, 19, warga RT 4/6 Kampung Leduk, Kelurahan Keroncongan, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang menjadi korban begal motor, Senin (20/7) malam. Sepeda motor Kawasaki Ninja RR CC 250 nopol B 6683 GIF merah oranye dibawa kabur pelaku. ”Dia (korban) saat itu tengah menjajal motornya, niatnya mau mutar-mutar saja sendirian,” kata Ketua RT Arpane.
Helmi syarif/ Abdullah m surjaya/ Denny irawan
(ftr)