Sekjen PDIP Diperiksa Terkait Kasus Adriansyah
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan suap yang menjerat politikus PDIP sekaligus anggota DPR periode 2014-2019, Adriansyah.
Hasto mengakui bakal dimintai keterangan penyidik berkaitan dengan operasi tangkap tangan KPK yang bertepatan dengan Kongres PDIP di Bali, April lalu.
"Nah tentu saja kami akan mendengarkan terlebih dahuku terhadap apa yang ditanyakan KPK kepada saya," ujar Hasto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Adriansyah disebutkan sejumlah uang yang diterima dari Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS), Andrew Hidayat diduga untuk keperluan Kongres PDIP.
Hal tersebut pun dibenarkan saksi Suparta dalam sidang dakwaan Andrew di Tipikor beberapa waktu lalu
Kendati begitu, Hasto akan menjelaskan kepada penyidik terkait informasi sejumlah uang tersebut. "Apa yang dilakukan (keterangan) ini adalah sautu hal yang wajar dan kemudian saya datang secara proaktif untuk memberikan informasi-informasi yang diperlukan," ujarnya.
Dalam kasus dugaan suap terkait perizinan usaha batu bara di Kabupaten Tanah Laut, Kelimatan Selatan tersebut KPK telah menetapkan Adriansyah dan Andrew Hidayat sebagai tersangka. Keduanya ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan di Bali pada 9 April 2015 lalu.
PILIHAN:
KPK Siap Ladeni Gugatan OC Kaligis
Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan suap yang menjerat politikus PDIP sekaligus anggota DPR periode 2014-2019, Adriansyah.
Hasto mengakui bakal dimintai keterangan penyidik berkaitan dengan operasi tangkap tangan KPK yang bertepatan dengan Kongres PDIP di Bali, April lalu.
"Nah tentu saja kami akan mendengarkan terlebih dahuku terhadap apa yang ditanyakan KPK kepada saya," ujar Hasto di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Adriansyah disebutkan sejumlah uang yang diterima dari Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS), Andrew Hidayat diduga untuk keperluan Kongres PDIP.
Hal tersebut pun dibenarkan saksi Suparta dalam sidang dakwaan Andrew di Tipikor beberapa waktu lalu
Kendati begitu, Hasto akan menjelaskan kepada penyidik terkait informasi sejumlah uang tersebut. "Apa yang dilakukan (keterangan) ini adalah sautu hal yang wajar dan kemudian saya datang secara proaktif untuk memberikan informasi-informasi yang diperlukan," ujarnya.
Dalam kasus dugaan suap terkait perizinan usaha batu bara di Kabupaten Tanah Laut, Kelimatan Selatan tersebut KPK telah menetapkan Adriansyah dan Andrew Hidayat sebagai tersangka. Keduanya ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan di Bali pada 9 April 2015 lalu.
PILIHAN:
KPK Siap Ladeni Gugatan OC Kaligis
(dam)