Penusukan Anggota TNI AD Murni Tindak Kriminal

Rabu, 15 Juli 2015 - 11:24 WIB
Penusukan Anggota TNI AD Murni Tindak Kriminal
Penusukan Anggota TNI AD Murni Tindak Kriminal
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, peristiwa pengeroyokan dan penusukan yang menewaskan satu dari dua prajurit TNI AD di Sulawesi Selatan merupakan kriminal murni.

Karena itu, ujar Panglima, kasus ini diserahkan kepada kepolisian untuk mengusutnya. “Itu bukan antara TNI-Polri. Itu kriminal, saya sangat percaya dengan kepolisian yang profesional. Saya yakin seyakinyakinnya Polri profesional. Di tempat gelap tidak ada saksi pun bisa diungkap, apalagi di tempat keramaian dan dilakukan beberapa orang.

Jadi, biarkan kepolisian mengadakan penyelidikan, pasti tersangka akan didapat,” tandas Gatot seusai menerima tongkat komando panglima TNI dari Jenderal TNI Moeldoko yang memasuki masa pensiun saat sertijab di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Sementara itu, Kapolri Jenderal TNI Badrodin Haiti mengaku sudah membentuk tim gabungan yang di-back up dari Mabes Polri agar pelakunya segera terungkap.

Kapolri menyatakan tidak bisa menduga-duga apakah pelakunya kelompok kriminal atau bukan. “Kita tidak bisa menduga-duga karena timnya sedang bekerja. Tunggu saja hasilnya nanti dari tim yang diback up sama kabareskrim. Nanti setelah itu kita baru lihat hasilnya bagaimana,” ujarnya. Untuk mengantisipasi adanya aksi yang sama maupun balas dendam, seluruh jajaran di TNI dan Polri sudah berkoordinasi.

Sucipto
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8392 seconds (0.1#10.140)