Pertamina Buka Puasa Bersama 5.000 Anak Yatim
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (persero) menggelar acara buka puasa dengan 5.000 anak yatim- piatu sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian perusahaan tahun ini, sekaligus berbagi kebahagiaan pada bulan suci Ramadan.
Acara buka bersama yang digelar di Jakarta Convention Centre tersebut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, seluruh jajaran direksi, dan komisaris Pertamina. Buka puasa bersama anak yatim-piatu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan BUMN energi tersebut. Adapun 5.000 anak yatim-piatu tersebut berasal dari yayasan yatim-piatu se-Jabodetabek.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyerahkan santunan kepada 5.000 anak yatimpiatu secara simbolis berupa perlengkapan sekolah, perlengkapan salat, dan uang tunai. Dalam sambutan, Dwi menuturkan bahwa Pertamina bersyukur atas kerja keras seluruh pegawai sehingga perusahaan energi pelat merah itu mampu bertahan.
Bahkan, Pertamina menunjukkan pencapaian positif di tengah tantangan global yang cukup berat saat ini, khususnya terhadap perusahaan-perusahaan migas akibat turunnya harga minyak mentah dunia.
”Pelaksanaan buka puasa bersama anak-anak yatim, sekaligus pemberian santunan untuk anak-anak yatim-piatu ini setiap tahun kami selenggarakan. Acara ini juga kami laksanakan sebagai wujud syukur kami karena upaya-upaya yang kami lakukan, serta lima prioritas strategis sebagai jawaban atas kondisi tantangan bisnis yang telah menunjukkan hasil positif,” ungkapnya di Jakarta kemarin.
Pada Ramadan 1436 H ini, Pertamina telah memberikan total santunan senilai lebih dari Rp8 miliar kepada 31.773 anak yatim dan kaum duafa. Selain 5.000 orang yang hadir dalam buka puasa bersama kemarin, para penerima santunan selebihnya tersebar di sekitar wilayah operasi Pertamina se- Indonesia.
”Alhamdulillah kinerja keuangan Pertamina juga sudah kembali ke track yang diinginkan, dan pencapaian laba bersih sampai pada bulan Juni sudah positif dan akan kami terus tingkatkan trennya sehingga target laba bersih perusahaan di tahun 2015 dapat tercapai. Pada kesempatan ini, kami sekaligus memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar Pertamina dapat menunjukkan kinerja dan hasil yang semakin baik untuk negara,” kata dia.
Wapres Jusuf Kalla menyambut positif atas capaian yang telah diraih Pertamina di tengah turunnya harga minyak dunia. Pertamina dinilai sukses untuk tetap bertahan dan bahkan bertumbuh dengan menjalankan lima prioritas strategisnya.
”Kami mengucapkan selamat atas capaian-capaian tersebut. Di bulan suci ini, kita doakan bersama agar Pertamina dapat terus tumbuh berkembang sehingga dapat menjalankan perannya sebagai lokomotif ekonomi Indonesia,” ujar Wapres.
Nanang wijayanto
Acara buka bersama yang digelar di Jakarta Convention Centre tersebut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, seluruh jajaran direksi, dan komisaris Pertamina. Buka puasa bersama anak yatim-piatu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan BUMN energi tersebut. Adapun 5.000 anak yatim-piatu tersebut berasal dari yayasan yatim-piatu se-Jabodetabek.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menyerahkan santunan kepada 5.000 anak yatimpiatu secara simbolis berupa perlengkapan sekolah, perlengkapan salat, dan uang tunai. Dalam sambutan, Dwi menuturkan bahwa Pertamina bersyukur atas kerja keras seluruh pegawai sehingga perusahaan energi pelat merah itu mampu bertahan.
Bahkan, Pertamina menunjukkan pencapaian positif di tengah tantangan global yang cukup berat saat ini, khususnya terhadap perusahaan-perusahaan migas akibat turunnya harga minyak mentah dunia.
”Pelaksanaan buka puasa bersama anak-anak yatim, sekaligus pemberian santunan untuk anak-anak yatim-piatu ini setiap tahun kami selenggarakan. Acara ini juga kami laksanakan sebagai wujud syukur kami karena upaya-upaya yang kami lakukan, serta lima prioritas strategis sebagai jawaban atas kondisi tantangan bisnis yang telah menunjukkan hasil positif,” ungkapnya di Jakarta kemarin.
Pada Ramadan 1436 H ini, Pertamina telah memberikan total santunan senilai lebih dari Rp8 miliar kepada 31.773 anak yatim dan kaum duafa. Selain 5.000 orang yang hadir dalam buka puasa bersama kemarin, para penerima santunan selebihnya tersebar di sekitar wilayah operasi Pertamina se- Indonesia.
”Alhamdulillah kinerja keuangan Pertamina juga sudah kembali ke track yang diinginkan, dan pencapaian laba bersih sampai pada bulan Juni sudah positif dan akan kami terus tingkatkan trennya sehingga target laba bersih perusahaan di tahun 2015 dapat tercapai. Pada kesempatan ini, kami sekaligus memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar Pertamina dapat menunjukkan kinerja dan hasil yang semakin baik untuk negara,” kata dia.
Wapres Jusuf Kalla menyambut positif atas capaian yang telah diraih Pertamina di tengah turunnya harga minyak dunia. Pertamina dinilai sukses untuk tetap bertahan dan bahkan bertumbuh dengan menjalankan lima prioritas strategisnya.
”Kami mengucapkan selamat atas capaian-capaian tersebut. Di bulan suci ini, kita doakan bersama agar Pertamina dapat terus tumbuh berkembang sehingga dapat menjalankan perannya sebagai lokomotif ekonomi Indonesia,” ujar Wapres.
Nanang wijayanto
(ftr)