Salah Tulis Nama BIN, Kerja Setneg Dinilai Kacau
A
A
A
JAKARTA - Kesalahan penulisan nama lembaga Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi Badan Intelijen Nasional oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), menimbulkan reaksi negatif dari berbagai kalangan.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya adalah salah satu pihak yang bereaksi keras hal ini. Meski kesalahan menulis nama lembaga dalam sebuah undangan acara pelantikan adalah persoalan teknis, namun Tantowi menyebutkan kejadian ini telah terjadi berulang.
"Kacau ya," ujar Tantowi kepada Sindonews melalui pesan singkat, Kamis (9/7/2015).
Lebih lanjut Ketua DPP Partai Golkar produk Musyawarah Nasional (Munas) Bali ini menilai, salah tulis nama lembaga dalam undangan pelantikan Letjen (Purn) TNI Sutiyoso sebagai Kepala BIN adalah kejadian memalukan.
Menurutnya, Sekretariat Negara (Setneg) selama ini terkenal sebagai lembaga yang sangat teliti dalam mengurusi administrasi negara.
Bahkan Tantowi mengaku, sejak pemerintahan Soeharto yang berjalan selama puluhan tahun, dia belum pernah mendengar Setneg melakukan kesalahan yang berulang sebagaimana terjadi di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sangat memalukan karena di pemerintahan sebelumnya, Setneg itu dikenal sebagai lembaga yang ajeg dan sangat teliti," ungkap Tantowi.
Pilihan:
Istana Minta Maaf Salah Ketik Nama BIN
Politikus PDIP Ini Geram Istana Salah Terus
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya adalah salah satu pihak yang bereaksi keras hal ini. Meski kesalahan menulis nama lembaga dalam sebuah undangan acara pelantikan adalah persoalan teknis, namun Tantowi menyebutkan kejadian ini telah terjadi berulang.
"Kacau ya," ujar Tantowi kepada Sindonews melalui pesan singkat, Kamis (9/7/2015).
Lebih lanjut Ketua DPP Partai Golkar produk Musyawarah Nasional (Munas) Bali ini menilai, salah tulis nama lembaga dalam undangan pelantikan Letjen (Purn) TNI Sutiyoso sebagai Kepala BIN adalah kejadian memalukan.
Menurutnya, Sekretariat Negara (Setneg) selama ini terkenal sebagai lembaga yang sangat teliti dalam mengurusi administrasi negara.
Bahkan Tantowi mengaku, sejak pemerintahan Soeharto yang berjalan selama puluhan tahun, dia belum pernah mendengar Setneg melakukan kesalahan yang berulang sebagaimana terjadi di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sangat memalukan karena di pemerintahan sebelumnya, Setneg itu dikenal sebagai lembaga yang ajeg dan sangat teliti," ungkap Tantowi.
Pilihan:
Istana Minta Maaf Salah Ketik Nama BIN
Politikus PDIP Ini Geram Istana Salah Terus
(maf)