Mimpi Amal Saleh
A
A
A
Saat Perang Khandaq, Rasulullah SAW turun langsung menggali parit bersama para sahabat. Meski perut beliau terganjal rasa lapar, Rasulullah SAW mengambil alat pemukul batu.
Dengan suara keras beliau bersabda: ”Allahu Akbar! Aku melihat istana-istana Kisra (penguasa Persia) dan Allah akan tundukkan itu semua untukku.” (Baginda Nabi SAW & Agama Islam) Mendengar ucapan Nabi SAW para munafiqun meledek dengan ucapan: ”Apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami tiada lain hanyalah tipu daya belaka.” (QS. 33:12) Rasul SAW lalu meneruskan pukulan kedua ke batu tersebut. Lalu terpancarlah sinar terang darinya dan beliau memekik, ”Allahu Akbar! Aku melihat istana-istana Kaisar (penguasa Romawi) dan Allah akan tundukkan itu semua untukku.” (Baginda Nabi SAW & Agama Islam) Inilah mimpi indah Rasulullah SAW di siang hari yang disebut sebagai nubuat.
Benar saja apa yang dikatakan Rasulullah SAW. Ucapan beliau diwujudkan hanya dalam beberapa tahun. Para sahabat beliau SAW sungguh termotivasi dengan mimpi indah ini. Lain lagi dengan Umar bin Abdul Aziz yang dikenal sebagai khalifah yang amat adil dan takut kepada Allah SWT.
Beliau adalah orang yang punya visi masa depan hebat dan peraih cita-cita sejati. Simaklah ujarannya: ”Aku selalu mempunyai cita-cita membara. Aku mengidamkan bisa mempersunting Fathimah binti Abdul Malik dan saya bisa wujudkan itu. Aku pernah ingin menjadi amir (gubernur) Kota Madinah, aku pun bisa mendapatkan itu. Aku bermimpi suatu saat menjadi khalifah, aku pun kini merasakannya.
Dan aku bercita-cita untuk masuk ke dalam surga, maka aku selalu meminta kepada Allah Taala agar bisa menjadi salah satu penghuninya.” Imam Ahmad bin Hanbal memiliki mimpi untuk mengumpulkan hadis Nabi SAW. Mimpi itu membuat dia berkeliling dunia hingga akhirnya dia mendapatkan sekitar 40.000 hadis. Lalu dia wariskan kitab hadis Al-Musnad, sebuah ilmu yang amat berharga untuk muslimin di semesta alam. Imam Bukhari menuliskan kitab hadis Sahih Bukhari .
Beliau hafal semua nama sanad dan perawi hadis. Dia perlu menempuh banyak negeri Islam untuk mewujudkan mimpinya menulis kitab sahih dalam hadis hingga Allah mewujudkan mimpi saleh ini dan bermanfaat buat seluruh umat. Perhatikanlah orang-orang saleh di atas bagaimana perjuangan hebat mereka telah digerakkan oleh sebuah mimpi dahsyat untuk beramal.
Kini periksalah dalam diri kita, amal saleh apa yang terhebat yang pernah kita impikan sehingga Allah SWT rida dan memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat mewujudkannya? Saatnya mari kita memperkuat mimpi amal saleh kita, sahabat.
Bobby Herwibowo
Pemimpin Yayasan Askar Kauny
Dengan suara keras beliau bersabda: ”Allahu Akbar! Aku melihat istana-istana Kisra (penguasa Persia) dan Allah akan tundukkan itu semua untukku.” (Baginda Nabi SAW & Agama Islam) Mendengar ucapan Nabi SAW para munafiqun meledek dengan ucapan: ”Apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kami tiada lain hanyalah tipu daya belaka.” (QS. 33:12) Rasul SAW lalu meneruskan pukulan kedua ke batu tersebut. Lalu terpancarlah sinar terang darinya dan beliau memekik, ”Allahu Akbar! Aku melihat istana-istana Kaisar (penguasa Romawi) dan Allah akan tundukkan itu semua untukku.” (Baginda Nabi SAW & Agama Islam) Inilah mimpi indah Rasulullah SAW di siang hari yang disebut sebagai nubuat.
Benar saja apa yang dikatakan Rasulullah SAW. Ucapan beliau diwujudkan hanya dalam beberapa tahun. Para sahabat beliau SAW sungguh termotivasi dengan mimpi indah ini. Lain lagi dengan Umar bin Abdul Aziz yang dikenal sebagai khalifah yang amat adil dan takut kepada Allah SWT.
Beliau adalah orang yang punya visi masa depan hebat dan peraih cita-cita sejati. Simaklah ujarannya: ”Aku selalu mempunyai cita-cita membara. Aku mengidamkan bisa mempersunting Fathimah binti Abdul Malik dan saya bisa wujudkan itu. Aku pernah ingin menjadi amir (gubernur) Kota Madinah, aku pun bisa mendapatkan itu. Aku bermimpi suatu saat menjadi khalifah, aku pun kini merasakannya.
Dan aku bercita-cita untuk masuk ke dalam surga, maka aku selalu meminta kepada Allah Taala agar bisa menjadi salah satu penghuninya.” Imam Ahmad bin Hanbal memiliki mimpi untuk mengumpulkan hadis Nabi SAW. Mimpi itu membuat dia berkeliling dunia hingga akhirnya dia mendapatkan sekitar 40.000 hadis. Lalu dia wariskan kitab hadis Al-Musnad, sebuah ilmu yang amat berharga untuk muslimin di semesta alam. Imam Bukhari menuliskan kitab hadis Sahih Bukhari .
Beliau hafal semua nama sanad dan perawi hadis. Dia perlu menempuh banyak negeri Islam untuk mewujudkan mimpinya menulis kitab sahih dalam hadis hingga Allah mewujudkan mimpi saleh ini dan bermanfaat buat seluruh umat. Perhatikanlah orang-orang saleh di atas bagaimana perjuangan hebat mereka telah digerakkan oleh sebuah mimpi dahsyat untuk beramal.
Kini periksalah dalam diri kita, amal saleh apa yang terhebat yang pernah kita impikan sehingga Allah SWT rida dan memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat mewujudkannya? Saatnya mari kita memperkuat mimpi amal saleh kita, sahabat.
Bobby Herwibowo
Pemimpin Yayasan Askar Kauny
(ars)