Mentransformasi Jalanan Indonesia
A
A
A
Nurul Khomariyah
Mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Infrastruktur jalan merupakan sarana vital yang sangat berpengaruh terhadap proses distribusi dan mobilisasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kondisi infrastruktur jalan yang baik akan mendukung konektivitas dalam berbagai aspek, baik aspek ekonomi maupun aspek sosial. Indonesia sebagai negara yang terus berkembang membutuhkan konektivitas jalan yang baik untuk melancarkan aktivitas perdagangan dan memacu pertumbuhan ekonominya, terlebih pada era ini perdagangan bebas kawasan ASEAN telah benarbenar dimulai.
Infrastruktur jalan di Indonesia masih belum sepenuhnya mendukung berbagai tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia, sebab itu upaya transformasi jalan sangat penting untuk digalakkan. Banyak sekali permasalahan infrastruktur jalan di Indonesia yang harus segera dibenahi, seperti kondisi infrastruktur jalan yang masih belum memadai dan memenuhi standar bangunan yang kuat, tahan lama dan aman. Selain, itu kapasitas jalanan Indonesia masih minim.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Jurnal Prakarsa edisi 19 bulan Oktober 2014, pertumbuhan kapasitas jalan di Indonesia hanya 1-2% tiap tahunnya. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan pun timpang antara daerah satu dengan daerah yang lain, hal ini dikarenakan sebagian besar proyek pembangunan jalan masih terpusat di Pulau Jawa dan Sumatera.
Agenda mentransformasi jalanan Indonesia mencakup beberapa hal, seperti penambahan jumlah jalan bebas hambatan, hal ini penting sebab perdagangan yang semakin gencar serta kebutuhan akan arus distribusi dan mobilisasi yang cepat. Selain itu, proyek pembangunan dan pengembangan jalan harus memperhatikan kualitas, kemampuan serta ketahanan.
Mentransformasi jalanan di Indonesia tentu bukan perkara yang mudah. Selain mengalami hambatan dari segi finansial, pembebasan lahan sampai saat ini menjadi kendala yang cukup sulit diselesaikan, sebab itu perencanaan yang matang dari jauh hari sebelum pembangunan sangat diperlukan. Pemerintah perlu menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan.
Perencanaan pembangunan dan kebijakan pemerintah harus bersinergi menjadi dua hal yang terintegrasi untuk kesuksesan pembangunan. Kebijakan yang tepat aturan, tegas dan tidak berbelit-belit akan menarik pihak swasta untuk menanamkan investasi pembangunan infrastruktur.
Mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Infrastruktur jalan merupakan sarana vital yang sangat berpengaruh terhadap proses distribusi dan mobilisasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Kondisi infrastruktur jalan yang baik akan mendukung konektivitas dalam berbagai aspek, baik aspek ekonomi maupun aspek sosial. Indonesia sebagai negara yang terus berkembang membutuhkan konektivitas jalan yang baik untuk melancarkan aktivitas perdagangan dan memacu pertumbuhan ekonominya, terlebih pada era ini perdagangan bebas kawasan ASEAN telah benarbenar dimulai.
Infrastruktur jalan di Indonesia masih belum sepenuhnya mendukung berbagai tantangan perekonomian yang dihadapi Indonesia, sebab itu upaya transformasi jalan sangat penting untuk digalakkan. Banyak sekali permasalahan infrastruktur jalan di Indonesia yang harus segera dibenahi, seperti kondisi infrastruktur jalan yang masih belum memadai dan memenuhi standar bangunan yang kuat, tahan lama dan aman. Selain, itu kapasitas jalanan Indonesia masih minim.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Jurnal Prakarsa edisi 19 bulan Oktober 2014, pertumbuhan kapasitas jalan di Indonesia hanya 1-2% tiap tahunnya. Pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan pun timpang antara daerah satu dengan daerah yang lain, hal ini dikarenakan sebagian besar proyek pembangunan jalan masih terpusat di Pulau Jawa dan Sumatera.
Agenda mentransformasi jalanan Indonesia mencakup beberapa hal, seperti penambahan jumlah jalan bebas hambatan, hal ini penting sebab perdagangan yang semakin gencar serta kebutuhan akan arus distribusi dan mobilisasi yang cepat. Selain itu, proyek pembangunan dan pengembangan jalan harus memperhatikan kualitas, kemampuan serta ketahanan.
Mentransformasi jalanan di Indonesia tentu bukan perkara yang mudah. Selain mengalami hambatan dari segi finansial, pembebasan lahan sampai saat ini menjadi kendala yang cukup sulit diselesaikan, sebab itu perencanaan yang matang dari jauh hari sebelum pembangunan sangat diperlukan. Pemerintah perlu menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan.
Perencanaan pembangunan dan kebijakan pemerintah harus bersinergi menjadi dua hal yang terintegrasi untuk kesuksesan pembangunan. Kebijakan yang tepat aturan, tegas dan tidak berbelit-belit akan menarik pihak swasta untuk menanamkan investasi pembangunan infrastruktur.
(bbg)