Memori Kejayaan Transportasi Laut
A
A
A
Nesia Qurrota Ayuni
Mahasiswi Jurusan Ilmu Sejarah FIB UI Kepala Departemen Penulisan Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya UI
Fakta membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang dua pertiga wilayahnya terdiri dari lautan.
Sekilas dapat dikatakan bahwa luasnya lautan ini dibubuhi oleh banyak pulau yang berjajar di atasnya. Adanya banyak pulau ini tentunya tidak serta-merta saling menyatu dan berdekatan, namun satu sama lain terpisah yang kemudian dihubungkan oleh lautan.
Dari sini sejarah selanjutnya berbicara bahwa pada zaman dahulu kala laut memegang peranan penting dalam menyokong kehidupan manusia, bahkan dari lautlah kejayaan dua kerajaan besar yang dulu terletak di wilayah Indonesia dapat mencapai puncak kejayaannya.
Dua kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit Sudah menjadi ingatan kolektif bangsa Indonesia bahwa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit merupakan dua kerajaan terbesar di Indonesia yang keduanya bercorak maritim. Pada masing-masing masanya, dunia perdagangan sangat maju, banyak para pedagang baik dari dalam maupun luar kerajaan turut dalam aktivitas perdagangan.
Oleh karena itu, hal ini selanjutnya membuat Sriwijaya dan Majapahit dikenal dunia luar karena ramainya dunia perdagangannya yang selanjutnya menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Dengan hidupnya dunia perdagangan di Sriwijaya dan Majapahit, secara langsung menuntut akan penguasaan transportasi laut di dua kerajaan tersebut. Hal ini menjadi syarat mutlak demi terlaksananya kegiatan perdagangan.
Tanpa adanya transportasi laut yang memadai, mustahil kejayaan perdagangan Sriwijaya dan Majapahit bisa tercapai. Berangkat dari cerminan kemajuan dua kerajaan Indonesia pada masa lalu yang mendapat dukungan dari dukungan transportasi lautnya, hal ini sudah barang patut menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia saat ini. Sejarah kejayaan Sriwijaya atau Majapahit menjadi bukti nyata bahwa kejayaan suatu negara dapat dicapai melalui keunggulan lautnya.
Dari sini pembangunan industri pelayaran nasional sebagai sektor strategis, perlu diprioritaskan demi meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Mahasiswi Jurusan Ilmu Sejarah FIB UI Kepala Departemen Penulisan Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya UI
Fakta membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara maritim yang dua pertiga wilayahnya terdiri dari lautan.
Sekilas dapat dikatakan bahwa luasnya lautan ini dibubuhi oleh banyak pulau yang berjajar di atasnya. Adanya banyak pulau ini tentunya tidak serta-merta saling menyatu dan berdekatan, namun satu sama lain terpisah yang kemudian dihubungkan oleh lautan.
Dari sini sejarah selanjutnya berbicara bahwa pada zaman dahulu kala laut memegang peranan penting dalam menyokong kehidupan manusia, bahkan dari lautlah kejayaan dua kerajaan besar yang dulu terletak di wilayah Indonesia dapat mencapai puncak kejayaannya.
Dua kerajaan tersebut antara lain Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit Sudah menjadi ingatan kolektif bangsa Indonesia bahwa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit merupakan dua kerajaan terbesar di Indonesia yang keduanya bercorak maritim. Pada masing-masing masanya, dunia perdagangan sangat maju, banyak para pedagang baik dari dalam maupun luar kerajaan turut dalam aktivitas perdagangan.
Oleh karena itu, hal ini selanjutnya membuat Sriwijaya dan Majapahit dikenal dunia luar karena ramainya dunia perdagangannya yang selanjutnya menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Dengan hidupnya dunia perdagangan di Sriwijaya dan Majapahit, secara langsung menuntut akan penguasaan transportasi laut di dua kerajaan tersebut. Hal ini menjadi syarat mutlak demi terlaksananya kegiatan perdagangan.
Tanpa adanya transportasi laut yang memadai, mustahil kejayaan perdagangan Sriwijaya dan Majapahit bisa tercapai. Berangkat dari cerminan kemajuan dua kerajaan Indonesia pada masa lalu yang mendapat dukungan dari dukungan transportasi lautnya, hal ini sudah barang patut menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia saat ini. Sejarah kejayaan Sriwijaya atau Majapahit menjadi bukti nyata bahwa kejayaan suatu negara dapat dicapai melalui keunggulan lautnya.
Dari sini pembangunan industri pelayaran nasional sebagai sektor strategis, perlu diprioritaskan demi meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
(ars)