PT KAI Siapkan Kereta Tambahan
PT KAI Siapkan Kereta Tambahan
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kemungkinan besar akan menambah kereta pada musim mudik lebaran nanti.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengungkapkan saat ini PT KAI masih melakukan evaluasi terkait penambahan kereta. “Sekarang masih dievaluasi Manakala kita bisa berikan tambahan kereta lagi, pasti kita lakukan. Yang jelas, kita optimalkan semua armada yang ada,” ujar Edi di Jakarta kemarin.
Sampai saat ini, Edi mengatakan untuk mudik lebaran nanti PT KAI telah menyiapkan kereta tambahan sebanyak 30 perjalanan, terdiri dari 15 perjalanan arus mudik dan 15 perjalanan arus balik. Kereta tambahan itu terdiri dari tujuh rangkaian kereta ekonomi, tujuh rangkaian kereta bisnis dan eksekutif, dan satu kereta ekonomi non-PSO (public service obligation ) atau subsidi.
Sejumlah tiket kereta tambahan itu, lanjut Edi, sudah mulai diserbu penumpang. “Bahkan beberapa di antaranya telah habis terjual bersamaan dengan tiket kereta reguler lainnya,” papar Edi. Meski demikian, Edi membantah bila seluruh tiket lebaran telah habis.
Dia menjelaskan, tiket lebaran yang habis hanya untuk pemberangkatan pada H-1 hingga H-7. “Operasi kita sampai dengan H-15, jadi tiket H-8 dan seterusnya masih ada. Karena itu, kita anjurkan orang yang ingin mudik lebaran, silakan datang lebih awal,” ungkap Edi.
Sementara itu, Humas Daerah Operasional (Daop) I Jakarta Bambang S Prayitno mengimbau kepada calon penumpang yang telah melakukan transaksi online agar segera melakukan pencetakan setruk di Mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) di tujuh stasiun, yakni Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Tanjung Priok, dan Bogor.
“Kami sangat tidak menyarankan pencetakan tiket ketika bersamaan dengan hari keberangkatan. Selain membuat antrean menjadi panjang, kami juga menghindari memudar nya setruk booking -an yang dapat menyulitkan nanti,” ujar Bambang.
Angkutan Motor Gratis
Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan untuk menekan tingkat kecelakaan roda dua pada arus mudik dan balik lebaran 2015, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian bekerja sama dengan PT KAI telah menyiapkan angkutan sepeda motor gratis.
Servis ini dilakukan pada 11-15 Juli 2015 (arus mudik) dan 21-25 Juli 2015 (arus balik). Selama empat hari pengangkutan itu, kata Agus, PT KAI telah menyiapkan dua kereta per harinya dengan sembilan jenis gerbong bagasi dan satu gerbong pembangkit untuk lintas utara. Sedangkan untuk lintas selatan, PT KAI telah menyiapkan 10 gerbong bagasi dan satu gerbong pembangkit. “Nantinya akan mengangkut 990 sepeda motor per harinya,” ujar Agus.
Pelayanan angkutan motor gratis dengan KA, dapat dilakukan dengan mendaftar melalui via online atau offline . Khusus pendaftaran online untuk angkutan motor atau pendaftaran motor tanpa tiket penumpang paling lambat sampai 30 Juni 2015 melalui http://mudikgratis.dephub. go.id/. Sedangkan pendaftaran offline untuk dilayani sampai 10 Juli 2015 di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, dan Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk pendaftaran angkutan motor nantinya, bersamaan dengan pembelian tiket penumpang dengan KA Mantap Lebaran dan Kutojaya Utara Lebaran dilayani sampai 8 Juli 2015.
Yan yusuf
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengungkapkan saat ini PT KAI masih melakukan evaluasi terkait penambahan kereta. “Sekarang masih dievaluasi Manakala kita bisa berikan tambahan kereta lagi, pasti kita lakukan. Yang jelas, kita optimalkan semua armada yang ada,” ujar Edi di Jakarta kemarin.
Sampai saat ini, Edi mengatakan untuk mudik lebaran nanti PT KAI telah menyiapkan kereta tambahan sebanyak 30 perjalanan, terdiri dari 15 perjalanan arus mudik dan 15 perjalanan arus balik. Kereta tambahan itu terdiri dari tujuh rangkaian kereta ekonomi, tujuh rangkaian kereta bisnis dan eksekutif, dan satu kereta ekonomi non-PSO (public service obligation ) atau subsidi.
Sejumlah tiket kereta tambahan itu, lanjut Edi, sudah mulai diserbu penumpang. “Bahkan beberapa di antaranya telah habis terjual bersamaan dengan tiket kereta reguler lainnya,” papar Edi. Meski demikian, Edi membantah bila seluruh tiket lebaran telah habis.
Dia menjelaskan, tiket lebaran yang habis hanya untuk pemberangkatan pada H-1 hingga H-7. “Operasi kita sampai dengan H-15, jadi tiket H-8 dan seterusnya masih ada. Karena itu, kita anjurkan orang yang ingin mudik lebaran, silakan datang lebih awal,” ungkap Edi.
Sementara itu, Humas Daerah Operasional (Daop) I Jakarta Bambang S Prayitno mengimbau kepada calon penumpang yang telah melakukan transaksi online agar segera melakukan pencetakan setruk di Mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) di tujuh stasiun, yakni Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Tanjung Priok, dan Bogor.
“Kami sangat tidak menyarankan pencetakan tiket ketika bersamaan dengan hari keberangkatan. Selain membuat antrean menjadi panjang, kami juga menghindari memudar nya setruk booking -an yang dapat menyulitkan nanti,” ujar Bambang.
Angkutan Motor Gratis
Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan untuk menekan tingkat kecelakaan roda dua pada arus mudik dan balik lebaran 2015, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian bekerja sama dengan PT KAI telah menyiapkan angkutan sepeda motor gratis.
Servis ini dilakukan pada 11-15 Juli 2015 (arus mudik) dan 21-25 Juli 2015 (arus balik). Selama empat hari pengangkutan itu, kata Agus, PT KAI telah menyiapkan dua kereta per harinya dengan sembilan jenis gerbong bagasi dan satu gerbong pembangkit untuk lintas utara. Sedangkan untuk lintas selatan, PT KAI telah menyiapkan 10 gerbong bagasi dan satu gerbong pembangkit. “Nantinya akan mengangkut 990 sepeda motor per harinya,” ujar Agus.
Pelayanan angkutan motor gratis dengan KA, dapat dilakukan dengan mendaftar melalui via online atau offline . Khusus pendaftaran online untuk angkutan motor atau pendaftaran motor tanpa tiket penumpang paling lambat sampai 30 Juni 2015 melalui http://mudikgratis.dephub. go.id/. Sedangkan pendaftaran offline untuk dilayani sampai 10 Juli 2015 di Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, dan Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, untuk pendaftaran angkutan motor nantinya, bersamaan dengan pembelian tiket penumpang dengan KA Mantap Lebaran dan Kutojaya Utara Lebaran dilayani sampai 8 Juli 2015.
Yan yusuf
(ftr)
Explore More