Siswi SMK Buang Bayi di Tumpukan Sampah

Rabu, 24 Juni 2015 - 10:18 WIB
Siswi SMK Buang Bayi...
Siswi SMK Buang Bayi di Tumpukan Sampah
A A A
JAKARTA - Seorang siswi SMK swasta berinisial N, 16, tega membuang bayi perempuan yang baru berusia dua hari. Bayi malang tersebut ditemukan oleh warga di tumpukan sampah di pinggir jalan Kampung Bugis, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, pukul 10.30 WIB, kemarin.

”Setelah ditelusuri, janin bayi itu diduga dibuang oleh saudari N. Kuat dugaan, janin itu merupakan hasil hubungan gelap,” ujar Kapolsek Kembangan Kompol Sukatma. Meski belum menetapkan N sebagai tersangka, polisi yakin N memiliki hubungan dengan bayi perempuan itu.

”Dugaan cukup kuat, kami yang menggeledah rumahnya menemukan barang bukti seperti seprei dan pakaian dalam yang berlumur darah. Temuan itu kami komparasikan dengan pengakuan orang tua N yang sempat membuang janin itu ke tempat sampah,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Andika Urasyiddin.

Setelah polisi mengungkapkan segala bukti yang ada, akhirnya N mengakui bahwa dirinya merupakan ibu dari bayi perempuan yang lahir pada Minggu (21/6) pukul 09.30 WIB itu. Bayi itu lahir tanpa bantuan medis alias secara sendiri di rumahnya. Usai melahirkan, N yang panik membekap bayi perempuan tersebut.

”Selama dua hari itu, saudari N menyembunyikan janin di dalam tas miliknya hingga kemarin dia pindahkan ke tong sampah di dapur rumah, kemudian oleh orang tuanya dibuang ke tempat sampah depan rumah,” kata Andika. Polisi masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap N. Selain N, polisi juga memeriksa Usman, 42, dan Saadah, 41, orang tua N.

Sementara itu, N mengatakan, saat bayi dipaksa keluar, usia kandungannya baru berumur lima bulan. Selama berada di dalam kandungan, N kerap membeli nanas merah seharga Rp2.500 dan berbagai macam jamu untuk menggugurkan kandungannya. ”Ini kandungan hasil hubungan dengan mantan pacar saya,” sebutnya.

Yan yusuf
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3083 seconds (0.1#10.140)