Untuk Membangun Masyarakat

FAUZAN BUDI PRASETYA
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Aktivis HMI, Universitas Indonesia

Terdapat untaian kalimat indah pada pembukaan Human Development Report (HDR) pertama United Nations Development Programme( UNDP) pada 1990. Kalimat tersebut berbunyi ”People are the real wealth of a nation”.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia perlu dijadikan dasar bagi kebangkitan bangsa yang dimulai dengan membuat masyarakatnya sehat. Berikut adalah penjabaran tiap silanya. Berdasarkan sila pertama, bangsa ini harus sadar bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Sila kedua tentang kemanusiaan menjelaskan pentingnya rasa humanis di dalam masyarakat Indonesia.

Rasa kemanusiaan dan peduli terhadap sesama manusia menjadi dasar bagi setiap program kesehatan masyarakat. Itu diungkapkan dalam slogan: ”Public health is about loving the people ”. Selain itu, terdapat sila ketiga yang menunjukkan bahwa persatuan bangsa perlu juga diutamakan. Desentralisasi kekuasaan dan otonomi daerah tidak boleh membuat kotak-kotak baru dalam kebijakan kesehatan antardaerah di NKRI.

Sila keempat menitikberatkan partisipasi aktif masyarakat. Ini terjadi dalam program surveillance kesehatan. Terakhir, yaitu sila kelima, menjadi pengingat mengenai prinsip keadilan. Bagaimanapun, kemampuan masyarakat Indonesia untuk mengakses pelayanan kesehatan tidak sama.

Pemerataan harus terus-menerus diusahakan oleh pemerintah. Contohnya, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berusaha untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin.

Lahirnya Pancasila ini merupakan momentum yang tepat untuk Indonesia agar masyarakat dan pemerintah merenungi makna Pancasila kembali. Kesehatan adalah salah satu modal utama yang ditanamkan dalam investasi yang paling berharga yaitu human capital.