Hanura Nilai Dana Aspirasi Pemborosan
A
A
A
JAKARTA - Polemik usulan dana aspirasi oleh DPR terus berlanjut. Setelah sebelumnya Partai Nasdem, kini giliran Partai Hanura menolak usulan tersebut.
Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan, pihaknya tidak mau terlalu jauh berdebat tentang penting atau tidaknya dana aspirasi.
Hanura menilai belum ada urgensi dari pengajuan dana aspirasi sehingga harus dilaksanakan.
"Kami menolak tegas pengajuan dana aspirasi. Pembangunan daerah pemilihan mengatasnamakan negara hanya menjadi alat melegalkan pemborosan uang negara," tutur Nurdin saat konferensi pers di Ruang Fraksi Hanura, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Nurdin menilai untuk membangun daerah pemilihan dapat dilakukan secara mandiri.Dia mengatakan, Hanura telah melakukan kegiatan tersebut melalui program reses Partai Hanura yang pembiayaannya ditanggung secara mandiri melalui iuran anggota fraksi.
Nurdin menilai, membangun daerah termasuk ranah eksekutif. Dalam hal ini, Hanura tidak ingin mengambil tugas-tugas yang bukan menjadi fungsi DPR.
"Dana aspirasi belum menjadi prioritas. Para anggota DPR dapat membangun dapil (daerah pemilihan) melalui dana reses yang telah diberikan kepada tiap angota," kata Nurdin.
PILIHAN :
Dana Aspirasi Patut Dicurigai
PDIP Tentukan Sikap Terkait Dana Aspirasi Rp20 M
Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan, pihaknya tidak mau terlalu jauh berdebat tentang penting atau tidaknya dana aspirasi.
Hanura menilai belum ada urgensi dari pengajuan dana aspirasi sehingga harus dilaksanakan.
"Kami menolak tegas pengajuan dana aspirasi. Pembangunan daerah pemilihan mengatasnamakan negara hanya menjadi alat melegalkan pemborosan uang negara," tutur Nurdin saat konferensi pers di Ruang Fraksi Hanura, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Nurdin menilai untuk membangun daerah pemilihan dapat dilakukan secara mandiri.Dia mengatakan, Hanura telah melakukan kegiatan tersebut melalui program reses Partai Hanura yang pembiayaannya ditanggung secara mandiri melalui iuran anggota fraksi.
Nurdin menilai, membangun daerah termasuk ranah eksekutif. Dalam hal ini, Hanura tidak ingin mengambil tugas-tugas yang bukan menjadi fungsi DPR.
"Dana aspirasi belum menjadi prioritas. Para anggota DPR dapat membangun dapil (daerah pemilihan) melalui dana reses yang telah diberikan kepada tiap angota," kata Nurdin.
PILIHAN :
Dana Aspirasi Patut Dicurigai
PDIP Tentukan Sikap Terkait Dana Aspirasi Rp20 M
(dam)