Dosa-dosa Menteri Agama Versi PPP

Jum'at, 12 Juni 2015 - 21:53 WIB
Dosa-dosa Menteri Agama...
Dosa-dosa Menteri Agama Versi PPP
A A A
JAKARTA - DPP PPP hasil Muktamar Jakarta menyikapi perilaku dan tindakan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang dinilai kontroversi dalam berperilaku dan bertindak yang menuai protes di kalangan umat Islam.

Wakil Ketua Umum PPP Fernita Darwis mengatakan, penyikapan tersebut disampaikan setelah mendapat protes dari kadaer dan umat islam yang menjadi basis partai berlambang Kakbah ini.

"Akibat dari perilaku kontroversial dari Menag tersebut, DPP PPP telah menerima surat, SMS dan pesan lainnya baik secara langsung maupun lewat berita di media massa dari kader-kader Partai Persatuan Pembangunan," kata Fernita melalui rilis yang diterima Sindonews, di Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Bahkan kata Fernita, kecaman bukan saja datang dari kader partai, melainkan juga dari kalangan umat khususnya para kyai dan masayikh yang meminta agar Lukman Hakim sebagai kader PPP tetap mengedepankan amar ma'ruf nahi mungkar seperti nilai dalam perjuangan mereka.

"Agar tidak melakukan pembiaran dan bersikap tegas terhadap perilaku menyimpang yang menyakiti hati umat Islam, khususnya yang dilakukan oleh kader Partai," ujarnya.

Berikut perilaku dan tindakan Menteri Lukman yang dinilai kontroversi seperti:

1. Mengakui baha’i sebagai agama.

2. Memfasilitasi kegiatan syiah di Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini dianggap memberikan stigma bahwa syiah adalah bagian dari umat Islam.

3. Usulan pembacaan Alquran dengan langgam Jawa dalam acara Isra Mikraj di Istana Negara. Ide tersebut dipandang tidak tepat, sehingga menimbulkan kecaman umat Islam dari seluruh penjuru negeri.

4. Menag menyatakan, umat Islam yang berpuasa harus menghormati orang lain yang tidak berpuasa.


Fernita mengungkapkan, dari konteks tersebut bisa dipahami oleh khalayak umum bahwa seakan-akan orang yang berpuasa adalah suatu yang tidak lazim, sehingga harus menghormati orang lain yang tidak melakukan ibadah puasa.

"Pernyataan dianggap menyakiti hati umat Islam," tandasnya.

Pilihan: PBNU Tanggapi Polemik Baca Alquran Gunakan Langgam Jawa
(maf)
Berita Terkait
PPP Bertekad Jadikan...
PPP Bertekad Jadikan Kader sebagai Wapres Seperti Hamzah Haz, Pengamat: Harus Punya Tokoh Hebat
Dian Prasetio Dipercaya...
Dian Prasetio Dipercaya DPP PPP untuk Rangkul UMKM, Petani, dan Nelayan
Selamatkan PPP, FKPP...
Selamatkan PPP, FKPP Desak DPP Tindak Tegas Kader Pemecah Belah Partai
Nama RTQ Tak Masuk Struktur...
Nama RTQ Tak Masuk Struktur Pimpinan Usulan Formatur DPC PPP Makassar
7 Fraksi PPP di Parlemen...
7 Fraksi PPP di Parlemen se-Sulsel Dapat Hak Suara di Muktamar IX
Pergantian Kepengurusan...
Pergantian Kepengurusan DPW PPP Bali Usulan 8 DPC
Berita Terkini
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
4 jam yang lalu
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
5 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
6 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
6 jam yang lalu
H+1 Lebaran, Arus Balik...
H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat
8 jam yang lalu
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
8 jam yang lalu
Infografis
7 Negara Paling Korup...
7 Negara Paling Korup di Dunia versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved