Volume Kubah Lava Gunung Sinabung Meningkat

Kamis, 04 Juni 2015 - 09:35 WIB
Volume Kubah Lava Gunung...
Volume Kubah Lava Gunung Sinabung Meningkat
A A A
KARO - Situasi di sekitar Gunung Sinabung, Sumatera Utara (Sumut) kembali bergejolak. Status gunung berapi teraktif di Sumatera itu kembali ditingkatkan menjadi Awas atau Level IV kemarin.

Desadesa yang berada di radius tujuh kilometer (km) dari gunung itu pun dikosongkan, dan penduduknya diungsikan ke lokasi aman di sekitar Kabanjahe sejak kemarin. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, juga mengatakan, volume kubah lava Gunung Sinabung meningkat menjadi lebih dari tiga juta meter kubik dan dalam kondisi labil.

Kondisi itu menyebabkan Gunung Sinabung berpotensi mengeluarkan guguran kubah yang diikuti awan panas guguran ke arah selatan dan tenggara dengan jangkauan diperkirakan sejauh tujuh kilometer. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra, mengatakan, dengan status itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah merekomendasi sejumlah hal pengendalian bencana kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo.

Menurut dia, masyarakat dan pengunjung tidak diperkenankan mendaki dan melakukan aktivitas di dalam radius lima kilometer untuk sektor tenggara Sinabung. Sebab, daerah itu merupakan bukaan lembah aliran lava dan awan panas. Selanjutnya, masyarakat yang berada di radius tujuh kilometer sektor selatan tenggara yang tinggal di Pasar Pinter Guru Kinayan-Simpang Sibintun/ Perjuman Batukejan; Jembatan Lau Benuken Tiga Pancur; Desa Tiga Pancur-Perjumaan Tigabogor; Desa Pintu Mbesi; diminta untuk dievakuasi ke lokasi aman.

Sebab, sektor tersebut juga merupakan bukaan aliran lava dan awan panas. PVMBG juga merekomendasikan, apabila terjadi rentetan kejadian awan panas yang berpotensi diikuti erupsi letusan, masyarakat di Desa Jeraya, Mardinding, Sukanalu, Sigarang-garang, Kutagugung, dan Lau Kawar, harus dievakuasi ke tempat yang aman. Armen mengakui ancaman guguran material yang kini menggantung di puncak kawah Sinabung atau kubah lava.

Riza pinem/ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)