Karakter Pancasila untuk Generasi Emas
A
A
A
SITTI GHALIYAH
Jurusan Fisika,
Fakultas MIPA,
Universitas Negeri Jakarta
Indonesia segera memasuki masa keemasannya, masa di mana Indonesia genap berusia 100 tahun pada tahun 2045. Generasi emas Indonesia adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era modern saat ini, karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa terutama di era masyarakat berpengetahuan ini. Peningkatan mutu generasi emas hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu, yaitu pendidikan karakter Pancasila. Pancasila pada hakikatnya merupakan gambaran dari karakter bangsa Indonesia yang baik, sehingga menjadi pandangan hidup yang sangat sempurna apabila diterapkan di Indonesia.
Pendidikan Pancasila dapat dijadikan salah satu jalan untuk solusi permasalahan pembangunan karakter karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai luhur. Nilai-nilai asli bangsa Indonesia harus dilestarikan dan dipergunakan untuk mengubah struktur dan kultur yang pada saat ini menyebabkan degradasi karakter yang sangat besar.
Di era modern ini, peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan-batasan di antara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia, jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi.
Pengaruh globalisasi akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antarbangsa dan negara di dunia. Tetapi jika kita tidak dapat memfilter dengan baik sehingga hal-hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia.
Dari faktor-faktor tersebutlah dibutuhkan peranan pendidikan karakter Pancasila sebagai dasar dan pedoman negara untuk meningkatkan mutu generasi emas bangsa di era modern ini. Maka itu, karakter generasi muda menuju Indonesia Emas harus segera dilakukan perbaikan, baik itu pada nilai, sikap, dan moral.
Perbaikan ini tentunya menjadi komitmen dan tanggungan bersama semua komponen dalam kehidupan bernegara untuk memperbaiki moralitas tunas bangsa. Berbagai upaya dan usaha tetap harus dicoba, karena mengingat mereka adalah aset penting bangsa ini di masa mendatang.
Generasi penerus bangsa harus dihijrahkan kembali pada fitrahnya sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat, maka bangsa tersebut mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain.
Oleh karena itu, menjadi bangsa yang berkarakter adalah keinginan dan harapan kita semua di era modern ini. Selamat hari Pancasila! Mari persiapkan generasi emas Indonesia berkarakter Pancasila.
Jurusan Fisika,
Fakultas MIPA,
Universitas Negeri Jakarta
Indonesia segera memasuki masa keemasannya, masa di mana Indonesia genap berusia 100 tahun pada tahun 2045. Generasi emas Indonesia adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era modern saat ini, karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa terutama di era masyarakat berpengetahuan ini. Peningkatan mutu generasi emas hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu, yaitu pendidikan karakter Pancasila. Pancasila pada hakikatnya merupakan gambaran dari karakter bangsa Indonesia yang baik, sehingga menjadi pandangan hidup yang sangat sempurna apabila diterapkan di Indonesia.
Pendidikan Pancasila dapat dijadikan salah satu jalan untuk solusi permasalahan pembangunan karakter karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai-nilai luhur. Nilai-nilai asli bangsa Indonesia harus dilestarikan dan dipergunakan untuk mengubah struktur dan kultur yang pada saat ini menyebabkan degradasi karakter yang sangat besar.
Di era modern ini, peran Pancasila tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan-batasan di antara negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia, jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi.
Pengaruh globalisasi akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan mempererat hubungan antarbangsa dan negara di dunia. Tetapi jika kita tidak dapat memfilter dengan baik sehingga hal-hal negatif dari dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia.
Dari faktor-faktor tersebutlah dibutuhkan peranan pendidikan karakter Pancasila sebagai dasar dan pedoman negara untuk meningkatkan mutu generasi emas bangsa di era modern ini. Maka itu, karakter generasi muda menuju Indonesia Emas harus segera dilakukan perbaikan, baik itu pada nilai, sikap, dan moral.
Perbaikan ini tentunya menjadi komitmen dan tanggungan bersama semua komponen dalam kehidupan bernegara untuk memperbaiki moralitas tunas bangsa. Berbagai upaya dan usaha tetap harus dicoba, karena mengingat mereka adalah aset penting bangsa ini di masa mendatang.
Generasi penerus bangsa harus dihijrahkan kembali pada fitrahnya sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki. Hanya bangsa yang memiliki karakter kuat, maka bangsa tersebut mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain.
Oleh karena itu, menjadi bangsa yang berkarakter adalah keinginan dan harapan kita semua di era modern ini. Selamat hari Pancasila! Mari persiapkan generasi emas Indonesia berkarakter Pancasila.
(bbg)