Kata Si High Quality Jomblo

Para jomblo berkualitas atau high quality jomblo enggak pernah malu mengakui bahwa mereka enggak punya pasangan. Apa alasannya? Kebet komentar para jomblo yang tidak hanya punya pergaulan luas, juga segudang prestasi ini.

Meski Jomblo, Enggak Pernah Sendirian
Muhammad Kevin Gusnadi, 21, @mhdkevingusnadi

Jomblo enggak jadi masalah krusial dalam kehidupan pribadi gue. Percintaan seyogianya bukan sekadar memberi kasih sayang kepada lawan jenis. Namun, juga menularkan kasih sayang kepada orang-orang terdekat. Jomblo tidak menjadi hal yang harus ditakutkan. Ketika kita memiliki kesibukan berkualitas, maka jadi single pun tidak terasa. Gue sudah jomblo 7 bulan, tapi tidak pernah kesepian. Kalau untuk pasangan, gue ingin pasangan yang pengertian, bisa memberikan masukan dan bertukar pikiran, mandiri, penuh support, serta selalu memberikan masukan positif.

Jadi Jomblo Enggak Ngenes!
Erlando Pusta Syailendra, 21, @erlandho

Jomblo itu istimewa. Status yang sayang untuk disia-siakan. Banyak pengalaman seru didapat justru ketika jomblo. Gue sudah jomblo 4,5 tahun, hingga pada akhirnya terlalu menikmati kesendirian. Kata orang jomblo itu ngenes, tapi enggak berlaku buat gue. Gue sendiri menginginkan pasangan yang bisa memahami dan tidak hanya ingin dipahami saja, bersikap dewasa, serta bisa membawa pengaruh baik.

Jomblo karena Pilihan
Rexy Dwi Putra, 20, @rexydwiputra

Saya jomblo karena memang pilihan. Mungkin karena terjebak masa lalu sehingga sampai sekarang belum ada lawan jenis yang cocok. Sudah 5 bulan sendiri, enggak pernah tuh minder. Teman-teman ngerti kok alasan saya memilih untuk single. Itu karena ingin mendapatkan pasangan yang berkualitas, maka hendaknya seorang jomblo memperbaiki kualitas dirinya sendiri terlebih dahulu. Gue ingin memiliki pasangan mandiri, menerima diri apa adanya, pintar, serius, bertubuh tinggi, lucu, dan yang punya lesung pipi adalah bonus.

Belum Ketemu Pasangan Hidup
Raynaldo Nugroho, 21, @raynaldo20

Gue selalu berusaha have fun. Walau memang kalau lagi ngobrol sama teman yang enggak jomblo kadang sedih. Gue jadi jomblo selama 6 tahun bukan karena enggak laku. Namun, gue memang memutuskan tidak memiliki pasangan karena takut dicap sebagai “pemberi harapan palsu”. Jomblo itu cuma manusia yang belum ketemu pasangan hidup. Ingat ya, belum ketemu, bukan enggak dapatdapat pasangan. Sampai sekarang merasa belum ada yang cocok sih. Mencari pasangan yang cocok tidak perlu terburu-buru. Lebih baik tingkatkan kualitas diri sehingga kelak membanggakan pasangan.

Istirahat dari Cinta yang Salah
Ajeng Fuji Naya, 20, @ajengfnaya

Kalau lagi kumpul sama teman yang memiliki pasangan, sedikit iri pasti ada. Namun, gue menganggap jomblo sebagai pilihan. Menjadi jomblo hanya sebatas pada makna belum menemukan seorng pasangan yang tepat. Menjadi jomblo sama dengan istirahat dari cinta yang salah. Gue sih hanya mengharapkan pasangan yang dewasa dan pengertian.

Daripada Pacaran Enggak Sesuai
Sarah Febyani, 19, @sarahfebyani

Gue sudah menikmati jadi jomblo berkualitas selama 5 bulan. Meskipun menyandang predikat jomblo, gue justru dipercaya oleh teman-teman untuk jadi teman curhat ketika sedang berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Kalau kumpul sama teman-teman yang punya pacar biasa saja sih. Rata-rata mereka curhat tentang permasalahan yang dialami. Gue merasa lebih bahagia jadi jomblo daripada harus memiliki pasangan yang belum cocok atau sesuai. Gue mengidamkan pasangan yang bisa menghargai dan memperlakukan cewek dengan semestinya.

Ngumpetin Ponsel Teman
Sheha Rahmawati, 21, @sheharhm_

Kalau lagi nongkrong sama teman yang enggak jomblo, handphone-nya aku ambil dan aku umpetin. Biar enggak pada main handphone buat chat sama pasangannya. Dan aku jadi ada temannya, ha-ha-ha. Gue sudah merasakan jomblo cukup lama, yaitu 3 tahun. Buat para jomblo, senantiasa sabar. Aku juga jomblo kok, sini aku temanin biar jomblo barengbareng, he-he-he. Soal pasangan, gue mengidamkan cowok yang saleh, mapan, tampan, dan rupawan.

Antara Jomblo Positif dan Negatif
Stella Chintya Raintung, 21

Jomblo positif adalah jomblo yang sedang mempersiapkan diri untuk hubungan yang lebih baik. Adapun jomblo negatif justru membatasi diri untuk memulai percintaan baru, entah karena trauma atau standar yang terlalu tinggi dalam mencari pasangan. Kalau teman-teman kita asyik, kita pasti akan have fun. Sebaliknya, kalau teman kita malah main handphone saat jalan, ya mending me time alias sendirian saja. Gue sudah 4 bulan menjomblo, dan sedang senang-senangnya menikmati kebebasan. Jangan takut menjomblo!

Khuswatun Hasanah