Formappi Desak Pembangunan Gedung DPR Dibatalkan

Sabtu, 25 April 2015 - 23:07 WIB
Formappi Desak Pembangunan Gedung DPR Dibatalkan
Formappi Desak Pembangunan Gedung DPR Dibatalkan
A A A
JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menentang keras rencana DPR membangun gedung baru yang disebut akan menjadi ikon nasional. Formappi menganggap logika yang dimiliki anggota dewan, dalam mengartikan sebuah lambang sempit dan tidak dapat diterima akal sehat.

“Saya melihat logika DPR agak kacau ketika menganggap simbol atau icon itu hal yang penting. Formappi menginginkan ini dibatalkan,” ujar Peneliti Senior Formappi Lucius karus saat berbincang dengan SINDO, Sabtu (25/4/2015).

Menurut Lucius, apabila memaksa untuk tetap membangun maka DPR secara tidak langsung menghilangkan empatinya kepada masyarakat yang saat ini tengah terhimpit banyak kebutuhan hidup. Selain itu, gedung mewah yang di dalamnya memiliki fasilitas yang lengkap juga hanya akan menambah kesan DPR yang gagal, namun menuntut sesuatu yang lebih dari pekerjaannya.

“Ikon ini nanti justru akan memahatkan kisah kegagalan DPR dalam mengabdi kepada rakyat pemilih mereka. Padahal yang ditunggu rakyat bukan balutan arsitektur mahal tetapi hasil kerja sesuai dengan fungsi mereka agar uang rakyat tidak terbuang sia-sia,” jelas Lucius.

Hal lainnya, Lucius pun mempertanyakan pernyataan Ketua DPR Setya Novanto yang mengatakan anggaran pembangunan gedung berasal dari anggaran 2016. Hal itu menjadi janggal karena anggaran di tahun itu belum pernah disahkan, bahkan baru mulai dibicarakan.

“Jadi bagaimana mungkin Ketua DPR bisa memastikan peletakan batu pertama akan dilakukan pada 16 Agustus 2015. Kalau begini ada potensi pengelolaan anggaran yang kurang tepat jika belum juga disahkan, sudah ada pos belanja yang dibuat,” tuntasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2682 seconds (0.1#10.140)