Selesaikan Konflik, PPP Diminta Tak Tergantung Pihak Luar

JAKARTA - Konflik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali menjadi perbincangan. Ada wacana melibatkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, sebagai mediator dua kubu di internal PPP.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego mengatakan, PPP tidak perlu menggantungkan orang luar partai untuk menyelesaikan konflik internalnya.

“Partai ya partai, jangan tergantung keluar, partai ya lembaga,” kata Indria Samego saat dihubungi Sindonews, Kamis (25/12/2014).

Internal PPP pecah setelah masing-masing membuat muktamar yang menghasilkan dua ketua umum. M Romahurmuziy (Romi) ketua umum versi Muktamar Surabaya, sementara Djan Faridz ketua umum hasil Muktamar Jakarta.

“Ada Romi ada Djan Faridz, siapapun juga tokoh PPP, berjuang untuk dirinya sendiri,” tegasnya.