PDIP kritik konsep pengelolaan daerah perbatasan

Jum'at, 28 Maret 2014 - 11:20 WIB
PDIP kritik konsep pengelolaan daerah perbatasan
PDIP kritik konsep pengelolaan daerah perbatasan
A A A
Sindonews.com - Konsep pembangunan yang selama ini dijalankan pemerintah seharusnya tidak menjadikan daerah perbatasan sebagai daerah tertinggal. Alasannya, daerah perbatasan adalah kawasan terdepan yang sangat penting untuk diperhatikan.

Atas dasar inilah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadikan daerah perbatasan menjadi daerah kebanggaan Indonesia.

"Daerah perbatasan harus dikembangkan secara maksimal secara ekonomi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Dia menilai, pemerintah selama ini kurang serius dalam memerhatikan daerah perbatasan. Hal ini menyebabkan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut kerap melintas ke negara tetangga untuk mencari kehidupan lebih baik.

"Jika infrastruktur dan pembangunan memadai mereka tidak akan ke negara tetangga, tapi justru daerah terdepan kita akan menjadi tujuan wisata masyarakat negara-negara tetangga," tukasnya.

Dia mengatakan, hari ini Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP Puan Maharani akan mengunjungi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Hal ini kata dia sebagai bukti bahwa partainya serius dalam memerhatikan daerah perbatasan. Lanjutnya, kunjungan Puan Maharani ke daerah perbatasan tersebut untuk menyerap secara langsung aspirasi dan persoalan masyarakat setempat.

"Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste inilah yang menjadi perhatian PDIP untuk melihat secara langsung persoalan yang muncul guna dicarikan solusinya," lanjutnya.

Berita:
Tanpa kesejahteraan, pengamanan perbatasan tidak maksimal
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5491 seconds (0.1#10.140)