Banyak Disalahgunakan, Pemerintah Harus Evaluasi Kebijakan Bebas Visa

Rabu, 11 Januari 2017 - 09:30 WIB
Banyak Disalahgunakan, Pemerintah Harus Evaluasi Kebijakan Bebas Visa
Banyak Disalahgunakan, Pemerintah Harus Evaluasi Kebijakan Bebas Visa
A A A
JAKARTA - Desakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terkait bebas visa kembali menguat. Kali ini disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR Muhammad Iqbal.

Iqbal menilai, kebijakan bebas visa menimbulkan dampak negatif bagi Indonesia. Dia mendapati, bahyak warga negara asing khususnya dari Tiongkok menyalahgunakan kebijakan bebas visa untuk mencari kerja di Indonesia.

Untuk itu, Iqbal meminta pemerintah mengevaluasi kembali ‎kebijakan bebas visa untuk menekan masuknya tenaga kerja ilegal ke Indonesia. "Menurut saya perlu dievaluasi kembali kebijakan bebas visa tersebut," ujar Iqbal saat dihubungi Sindonews, Rabu (11/1/2017).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengimbau, Imigrasi hendaknya memperketat proses masuknya warga negara asing (WNA) untuk meminimalisir adanya tenaga kerja asing (TKA) ilegal berada di Indonesia.

"Indonesia perlu memperketat izin bekerja bagi warga asing serta melakukan pengawasan rutin terhadap warga asing yang ada di Indonesia," papar Iqbal.

Iqbal menambahkan, kebijakan bebas visa yang diberlakukan pemerintah perlu diwaspadai. Mengingat saat ini keinginan asing untuk mengelola sejumlah wilayah Indonesia semakin menguat.

"Akhir-akhir ini banyak investor dari Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia dan mungkin saja para investor itu membawa serta pekerjanya," kata Iqbal.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6737 seconds (0.1#10.140)