Jokowi Diminta Reshuffle Anggota Kabinetnya yang Tak Produktif

Rabu, 28 Desember 2016 - 15:05 WIB
Jokowi Diminta Reshuffle Anggota Kabinetnya yang Tak Produktif
Jokowi Diminta Reshuffle Anggota Kabinetnya yang Tak Produktif
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta me-reshuffle anggota kabinetnya yang dianggap tidak produktif. Kebijakan ini perlu dilakukan agar tidak menghambat jalannya target capaian Pemerintahan Jokowi yang tersisa tiga tahun lagi.

Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Adhe Musa Said melalui surat terbukanya kepada Jokowi mengatakan, Pemerintahan Jokowi membutuhkan figur di kabinet yang mampu melakukan terobosan signifikan dan perubahan cepat. Hal ini penting, kata dia demi meningkatkan kesejahteraan para petani dan terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia.

"Jika dibiarkan kinerja Menteri Pertanian seperti ini, dikhawatirkan akan mengganggu program kerja Pemerintahan Bapak Presiden. Lebih dari itu, akan membuat petani kita semakin menderita," ujar Adhe dalam rilisnya, Rabu (28/12/2016).

Menurutnya Indonesia kaya akan sumber daya alam, kaya akan berbagai jenis keanekaragaman hayati. Seharusnya, kata dia dengan anugerah sebesar ini rakyat Indonesia bisa hidup makmur. (Baca: 23 Calon Dubes Baru Dinilai Tak Bermanfaat di Dalam Negeri)

"Jika dikelola dengan benar, semestinya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangan warganya tanpa harus mengimpor. Bahkan sebaliknya, dapat menjadi negara pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5318 seconds (0.1#10.140)