Isu Reshuffle Mencuat, PKB Yakin Posisinya Tetap Aman

JAKARTA - Bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke barisan pendukung pemerintah diprediksi akan berujung pada reshuffle kabinet.

Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan optimis, bergabungnya PAN dan Golkar tidak akan memangkas kursi menteri yang kini dimilikinya.

"Kita optimis PKB tak akan berkurang, mungkin malah bertambah yang bagus. Keinginan boleh lah," ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding usai pembukaan Rakernas II PAN di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 29 Mei 2016.

Saat ini ada tiga kader PKB di Kabinet Kerja. Yakni Menpora Imam Nachrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Karding mengatakan, pihaknya mempersilakan presiden untuk mengatur jatah menteri bagi dua partai yang baru bergabung. PKB mengaku selama ini loyal terhadap pemerintah sehingga optimis tiga kadernya tetap aman.

"Kalau dapat itu silakan, selebihnya itu urusan presiden, bahwa kehilangan kok saya enggak yakin. Selama ini PKB sangat baik, bekerjasama, loyal dan mengikuti semua kebijakan dan program kepemimpinan Pak Jokowi."

"Enggak ada masalah (banyak partai merapat ke pemerintah), saya yakin tidak akan berkurang," imbuhnya.