Jimly: Hukum Makin Sulit Diandalkan

Senin, 28 Desember 2015 - 23:02 WIB
Jimly: Hukum Makin Sulit Diandalkan
Jimly: Hukum Makin Sulit Diandalkan
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqqie prihatin dengan kinerja hukum dalam kehidupan berbangsa saat ini. Hukum makin sulit untuk diandalkan, khususnya dalam menegakkan keadilan masyarakat.

"Kinerja hukum makin sulit diandalkan. Hukum tidak bisa lagi menjadi andalan kontrol perilaku bangsa," ujar Jimly pada acara Refleksi dan Proyeksi DKPP 2016 di Hotel Arya Duta, Jakarta, Senin (28/12/2015).

Jimly melanjutkan, kondisi ini memang tidak hanya menjadi persoalan dalam negeri, tapi juga telah menjadi perhatian internasional. "Bukan hanya di Indonesia, tapi negara lain juga," tuturnya. (Baca: Kriteria Tak Jelas, Reshuffle Cuma Politik Transaksional)

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mencontohkan, di Amerika Serikat ada 50 negara bagian, 48 di antaranya telah fokus untuk membuat sistem etik demi tegaknya hukum di daerah tersebut.

"Karena sistem etika semakin berkembang. Dulu orang ragu-ragu membuat sistem UU etika sekarang hampir semua negara membuat itu," kata Jimly. (Baca: Peringatan Rizal Ramli ke Jokowi Soal Reshuffle Kabinet)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3738 seconds (0.1#10.140)