Manuver Sudirman Soal Freeport Diduga agar Tak Kena Reshuffle

Minggu, 22 November 2015 - 19:27 WIB
Manuver Sudirman Soal Freeport Diduga agar Tak Kena Reshuffle
Manuver Sudirman Soal Freeport Diduga agar Tak Kena Reshuffle
A A A
JAKARTA - Laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dinilai kegenitan dari mantan bos PT Pindad tersebut.Sudirman dinilai takut diganti atau direshuffle, sehingga mencari dukungan publik dengan melaporkan kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden (wapres) ke MKD."Sebab tercium isu bahwa dia (Sudirman) memang mau direshuffle, karena kinerjanya buruk, pengelolaan ESDM buruk, lebih banyak untuk kepentingan asing, laporan MKD ini dipakai untuk cari perhatian dukungan publik," kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2015).Lagipula, laporan Sudirman ke MKD itu dinilainya tidak ada persoalan yang begitu serius. Dalam transkrip yang dilaporkan Sudirman ke MKD, tidak ada kalimat yang menyebutkan Ketua DPR Setya Novanto meminta saham PT Freeport Indonesia.‎"Tapi laporan ke MKD ini menjadi sensasional ketika Sudirman Said mengemasnya dengan seolah-olah Novanto mengatasnamakan presiden, padahal di transkripnya enggak ada mengatakan minta saham,‎" ungkapnya.Diketahui, rekaman pembicaraan antara politikus senayan yang diduga Ketua DPR Setya Novanto, seorang pengusaha diduga Reza Chalid dan Bos PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin itu telah dilaporkan Sudirman Said ke MKD.Dalam pelaporan Sudirman Said itu, Setya Novanto dituding telah meminta saham PT Freeport Indonesia dengan menjual nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK).Pilihan:Eks Waka BIN, Bos Freeport Diduga Pakai Cara Intelijen
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1207 seconds (0.1#10.140)