Pendapat JK Soal Usulan Agar Setya Novanto Mundur

Sabtu, 21 November 2015 - 09:01 WIB
Pendapat JK Soal Usulan Agar Setya Novanto Mundur
Pendapat JK Soal Usulan Agar Setya Novanto Mundur
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ‎menyerahkan kepada DPR mengenai usulan agar Ketua DPR Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya untuk sementara waktu saat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menangani skandal Freeport dan pencatutan namanya dan Presiden Jokowi.

‎"Ya kita serahkan sama lembaga DPR," kata JK di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat 20 November 2015.‎

JK ini mengaku tidak mengetahui detail mengenai ketentuan yang mengatur jika MKD sedang menangani dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR. "Ya itu tentu di DPR ada aturan-aturan etikanya. Ada Undang-undang MD3 apa itu kan‎," tutur mantan ketua umum Partai Golkar ini.
Dirinya juga yakin ada sanksi kepada Setya Novanto jika pelanggaran besar kode etik ditemukan MKD nantinya. "Kita menunggu aja hasil MKD," ucap ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini.

Adapun mengenai kemungkinan kasus pencatutan namanya dan nama Jokowi dibawa ke ranah hukum, JK enggan memberikan keterangan pasti. "Tergantung perkembangannya‎," kata JK.

Sedangkan mengenai pendapat Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti bahwa kasus pencatutan itu bisa diusut Polri jika dilaporkan, JK juga tidak memberikan kepastian. "Ya kita lihat perkembangannya dulu," imbuh JK.

Saat bertemu Presiden Jokowi di ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, JK tak menampik laporan Sudirman Said ke MKD ikut dibicarakan.
JK tertawa saat ditanya hal demikian oleh para wartawan. "Ya banyaklah dibicarakan," pungkas JK.

Sekadar informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said telah melaporkan Setya Novanto ke MKD beberapa hari yang lalu. Setya diduga meminta saham PT Freeport Indonesia dengan menjual nama Presiden Jokowi dan Wapres JK.‎

Setya diduga meminta saham sebesar 11% untuk presiden dan 9% untuk wakil presiden demi memutuskan renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport. Setya juga diduga meminta PT Freeport untuk menanamkan divestasi saham sebesar 49% dalam pembangunan proyek listrik di Timika, Papua.

Transkrip serta rekaman pembicaraan‎ antara politikus Senayan yang diduga Setya Novanto, seorang pengusaha dan petinggi Freeport itu telah diserahkan Sudirman ke MKD.

PILIHAN:

Pansus Temukan Pelanggaran UU oleh Direksi Pelindo II

Giliran Setya Novanto Tuding Sudirman Catut Nama Jokowi
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5395 seconds (0.1#10.140)