Fraksi PAN Anggap Rotasi Buwas-Anang Agak Tergesa-gesa
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap menangkap kesan terburu-buru dalam pertukaran jabatan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabaresrim) Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar.
Pasalnya, isu pencopotan Buwas lebih dahulu terdengar dibanding informasi Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Proses pergantian Kabareskrim agak tergesa-gesa. Rumor sudah lebih dulu ketimbang Wanjakti. Harusnya Wanjakti baru ada isu. Harus ada penjelasan agar tak ada spekulasi," ujar Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, PAN belum dapat memutuskan apakah akan menyetujui pembentukan panitia khusus (Pansus) Pelindo yang diusulkan oleh dua Wakil Ketua Komisi III lainnya, Desmond J Mahesa dan Trimedya Pandjaitan.
Mulfachri menilai, pihaknya akan terlebih dahulu melihat urgensi pembentukan Pansus tersebut. Namun, PAN akan memutuskan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat.
"PAN dukung atau tidak, kita dukung yang pro rakyat, yang buat segalanya terang benderang dan transparan," tandasnya.
PILIHAN:
Jadi Kabareskrim, Komjen Anang Akan Audit Kinerja Bareskrim
Pengalaman di Reserse, Buwas Yakin Anang Sukses Usut Pelindo
Pasalnya, isu pencopotan Buwas lebih dahulu terdengar dibanding informasi Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Proses pergantian Kabareskrim agak tergesa-gesa. Rumor sudah lebih dulu ketimbang Wanjakti. Harusnya Wanjakti baru ada isu. Harus ada penjelasan agar tak ada spekulasi," ujar Mulfachri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, PAN belum dapat memutuskan apakah akan menyetujui pembentukan panitia khusus (Pansus) Pelindo yang diusulkan oleh dua Wakil Ketua Komisi III lainnya, Desmond J Mahesa dan Trimedya Pandjaitan.
Mulfachri menilai, pihaknya akan terlebih dahulu melihat urgensi pembentukan Pansus tersebut. Namun, PAN akan memutuskan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat.
"PAN dukung atau tidak, kita dukung yang pro rakyat, yang buat segalanya terang benderang dan transparan," tandasnya.
PILIHAN:
Jadi Kabareskrim, Komjen Anang Akan Audit Kinerja Bareskrim
Pengalaman di Reserse, Buwas Yakin Anang Sukses Usut Pelindo
(kri)