Komitmen Reforma Agraria hingga Berantas Mafia Tanah, Kinerja Menteri Hadi Diapresiasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dinilai cukup tegas dalam melaksanakan reforma agraria dan berantas mafia tanah. Apresiasi tersebut diungkapkan oleh Koordinator Nasional (Koornas) Aliansi Masyarakat Berantas Mafia Tanah (Ambat), Theo Cosner Tambunan.
Pihaknya pun sangat mendukung program reformasi agraria, pemberantasan mafia tanah, dan percepatan sertifikasi rumah ibadah yang dilakukan Menteri Hadi Tjahjanto .
Menurut Theo, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto telah banyak melakukan terobosan di internal Kementerian ATR/BPN sejak dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Juni 2022 lalu.
"Beliau menjabat sebagai Menteri selama tujuh bulan, namun sudah melakukan banyak gebrakan, antara lain memberantas mafia tanah, melakukan program sertifikasi, dan menyelesaikan beberapa konflik tanah, seperti yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi," ujar Theo di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Komunikasi Agraria untuk Memberantas Mafia Tanah
Beberapa terobosan beliau, lanjut Theo, antara lain menindak oknum-oknum BPN yang terindikasi terlibat mafia tanah. Menteri Hadi bersama Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni juga melakukan program sertifikasi rumah ibadah dan tanah wakaf di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga menyerahkan 352 sertifikat tanah di Pasuruan, Jawa Timur, yang telah berkonflik selama 100 tahun. Dan yang terbaru, menyelesaikan konflik agraria di Jember antara masyarakat dan PTPN XII yang sudah berlangsung selama 57 tahun.
"Sehingga sangat tepat jika kemudian Menteri ATR/BPN mendapat predikat sebagai menteri terbaik menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh MediaWave. Pak Hadi mendapat sentimen positif dari masyarakat atas gebrakan dan terobosan beliau," ungkapnya.
Lembaga Mediawave melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1-31 Desember 2022.
"Sejak dilantik menjadi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menginisiasi perbaikan layanan pertanahan melalui Hotline Pengaduan Pertanahan berbasis Whatsapp. Prestasi lainnya adalah pelaksanaan redistribusi lahan kepada petani gurem dan masyarakat kelas menengah bawah. Beliau juga sukses melakukan penyediaan lahan bagi kawasan Ibukota Negara (IKN)," jelasnya.
Theo mengharapkan, Menteri Hadi dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja positif Kementerian ATR/BPN hingga akhir periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Selama ini kita melihat di kementerian lainnya hubungan antara Menteri dan Wamen tidak terlalu harmonis bahkan ada yang terjadi konflik. Namun di Kementerian ATR/BPN, kita lihat Menteri Hadi Tjahjanto dan Wamen Raja Juli Antoni dapat bekerja sama dan saling melengkapi. Semoga kerja sama senior-junior ini dapat terus berjalan baik untuk mewujudkan program kerja reforma agraria sesuai visi misi Presiden," pungkasnya.
Pihaknya pun sangat mendukung program reformasi agraria, pemberantasan mafia tanah, dan percepatan sertifikasi rumah ibadah yang dilakukan Menteri Hadi Tjahjanto .
Menurut Theo, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto telah banyak melakukan terobosan di internal Kementerian ATR/BPN sejak dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Juni 2022 lalu.
"Beliau menjabat sebagai Menteri selama tujuh bulan, namun sudah melakukan banyak gebrakan, antara lain memberantas mafia tanah, melakukan program sertifikasi, dan menyelesaikan beberapa konflik tanah, seperti yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi," ujar Theo di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Komunikasi Agraria untuk Memberantas Mafia Tanah
Beberapa terobosan beliau, lanjut Theo, antara lain menindak oknum-oknum BPN yang terindikasi terlibat mafia tanah. Menteri Hadi bersama Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni juga melakukan program sertifikasi rumah ibadah dan tanah wakaf di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga menyerahkan 352 sertifikat tanah di Pasuruan, Jawa Timur, yang telah berkonflik selama 100 tahun. Dan yang terbaru, menyelesaikan konflik agraria di Jember antara masyarakat dan PTPN XII yang sudah berlangsung selama 57 tahun.
"Sehingga sangat tepat jika kemudian Menteri ATR/BPN mendapat predikat sebagai menteri terbaik menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh MediaWave. Pak Hadi mendapat sentimen positif dari masyarakat atas gebrakan dan terobosan beliau," ungkapnya.
Lembaga Mediawave melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1-31 Desember 2022.
"Sejak dilantik menjadi Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menginisiasi perbaikan layanan pertanahan melalui Hotline Pengaduan Pertanahan berbasis Whatsapp. Prestasi lainnya adalah pelaksanaan redistribusi lahan kepada petani gurem dan masyarakat kelas menengah bawah. Beliau juga sukses melakukan penyediaan lahan bagi kawasan Ibukota Negara (IKN)," jelasnya.
Theo mengharapkan, Menteri Hadi dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja positif Kementerian ATR/BPN hingga akhir periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Selama ini kita melihat di kementerian lainnya hubungan antara Menteri dan Wamen tidak terlalu harmonis bahkan ada yang terjadi konflik. Namun di Kementerian ATR/BPN, kita lihat Menteri Hadi Tjahjanto dan Wamen Raja Juli Antoni dapat bekerja sama dan saling melengkapi. Semoga kerja sama senior-junior ini dapat terus berjalan baik untuk mewujudkan program kerja reforma agraria sesuai visi misi Presiden," pungkasnya.
(maf)