Karakter KSAD Dudung Dinilai Mirip Tokoh Batara Guru dalam Wayang Orang Pandawa Boyong
loading...
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (tiga dari kanan bawah) saat memerankan Batara Guru dalam wayang orang Pandawa Boyong di TIM, Jakarta Pusat. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ) Viva Yoga Mauladi memberikan apresiasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memerankan tokoh pewayangan Batara Guru. Peran tersebut dimainkan Jenderal Dudung saat pagelaran wayang orang berjudul “Pandawa Boyong” di Teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
“Batara Guru itu kan seorang resi (guru), kan yang selalu memberikan nasehat-nasehat untuk kebaikan, menamkan nilai-nilai moralitas gitu,” ujar Viva, Selasa (17/1/2023).
Menurut Viva, sosok Batara Guru dianggapnya mencermikan karakter, ketegasan, keberanian, kebaikan, kejujuran kepemimpinan Jenderal Dudung yang sebenarnya. “Pak Dudung menjalankan tugasnya dengan kebaikan, kebenaran untuk bangsa dan negara. Bagus, kan,” kata Viva.
Karena itu, Viva juga menilai Jenderal Dudung adalah pemimpin TNI AD yang dicintai prajuritnya dan orang Islam yang taat serta bersahaja. “Pak Dudung merupakan orang baik,” ucapnya.
Viva berharap pertunjukan wayang terus disemarakkan karena wayang merupakan budaya nasional dan bangsa. Jika pegelaran wayang terus dilestarikan maka hal itu merupakan program yang positif dan layak didukung semua kalangan.
“Jadi harus dilestarikan, harus sering-sering mengadakan pagelaran (wayang). Itu adalah program yang baik agar budaya bangsa lestari karena ada lokal wisdom melalui seni budaya lokal, sebagai media untuk memberikan nilai-nilai moral dan etika buat anak didik kita,” kata Viva.
“Batara Guru itu kan seorang resi (guru), kan yang selalu memberikan nasehat-nasehat untuk kebaikan, menamkan nilai-nilai moralitas gitu,” ujar Viva, Selasa (17/1/2023).
Menurut Viva, sosok Batara Guru dianggapnya mencermikan karakter, ketegasan, keberanian, kebaikan, kejujuran kepemimpinan Jenderal Dudung yang sebenarnya. “Pak Dudung menjalankan tugasnya dengan kebaikan, kebenaran untuk bangsa dan negara. Bagus, kan,” kata Viva.
Karena itu, Viva juga menilai Jenderal Dudung adalah pemimpin TNI AD yang dicintai prajuritnya dan orang Islam yang taat serta bersahaja. “Pak Dudung merupakan orang baik,” ucapnya.
Viva berharap pertunjukan wayang terus disemarakkan karena wayang merupakan budaya nasional dan bangsa. Jika pegelaran wayang terus dilestarikan maka hal itu merupakan program yang positif dan layak didukung semua kalangan.
“Jadi harus dilestarikan, harus sering-sering mengadakan pagelaran (wayang). Itu adalah program yang baik agar budaya bangsa lestari karena ada lokal wisdom melalui seni budaya lokal, sebagai media untuk memberikan nilai-nilai moral dan etika buat anak didik kita,” kata Viva.
(mhd)
Explore More