Sukseskan Penyelengaraan Haji 2023, Ini Sejumlah Persiapan Kemenag

Jum'at, 13 Januari 2023 - 18:10 WIB
loading...
Sukseskan Penyelengaraan...
Webinar Partai Perindo bertajuk Kuota Haji Pulih Kembali 100 Persen, Sudah Siapkah Indonesia? pada Jumat (13/1/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama ( Kemenag ) segera menyiapkan segala keperluan dan pelayanan untuk menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2023 . Pada tahun ini Indonesia mendapatkan kuota 100%, yakni sebanyak 221.000 jamaah.

Demikian disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat dalam webinar Partai Perindo bertajuk Kuota Haji Pulih Kembali 100 Persen, Sudah Siapkah Indonesia? pada Jumat (13/1/2023).

"Dengan kuota 100%, ada beberapa hal yang tentunya menjadi konsen pemerintah RI, terkait dengan persiapan haji di tahun 2023 ini," kata Arsyad.



Persiapan-persiapan haji 2023, kata Arsyad, terkait dengan menyiapkan pelayanan haji, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi yang harus menyesuaikan dengan jumlah kuota baru. "Jadi kita tidak lagi berpikir 50%, tetapi 100%," ungkap Arsyad.

Persiapan tersebut antara lain dengan melakukan pembinaan atau manasik haji oleh pemerintah atau unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang harus memedomani kepada kuota 100% haji.

"Kita sampaikan komitmen tersebut. Di tahun 2023 ini sangat-sangat serius, bagaimana mereka (Pemerintah Arab Saudi) pada saat penandatangan MOU kemarin, dari jumlah (kuota) yang ditandatangani dan seluruh layanan-layanannya diberikan kepada jamaah haji," katanya.

Baca juga: Kemenag: Estimasi Daftar Tunggu Antrean Haji Kembali ke Pembagi Kuota Normal

Pelayanan lainnya soal kesiapan katering. Kemenag dalam hal ini sudah mulai membicarakan di tingkatan teknis berkaitan dengan penyediaan catering, barang-barang kebutuhan maupun akomodasi untuk keperluan calon haji. "Itu pun dibicarakan dalam persiapan dalam forum MoU persiapan haji 2023," ujarnya.

Selain itu, yang dipersiapkan Kemenag adalah melakukan perekrutan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Menurutnya, tahun ini, Kemenag melakukan perekrutan petugas haji lebih cepat setelah diumumkan pada awal Januari 2023 ini.

Adapun respons dari para peserta sangat meningkat tajam untuk mengakses dan ikut serta dalam pelayanan kepada jamaah haji baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.

"Harapannya dengan rekrutmen lebih awal, kami bisa memberdayakan para petugas yang nanti kami tetapkan untuk bisa melakukan konsolidasi, koordinasi termasuk melakukan pembinaan manasik," katanya.

Berkaitan dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023, Arsyad mengungkapkan tidak lama lagi pemerintah akan menyepakati besaran BPIH tahun 2023. "Sehingga para calon jamaah haji bisa melakukan pelunasan serta melakukan persiapan-persiapan yang lainnya," kata Arsyad.

Soal pelayanan kesehatan haji, Kemenag akan merangkul Kementerian Kesehatan untuk melakukan persiapan-persiapan menjelang pelaksanaan haji di 2023. Nantinya, petugas kesehatan akan melakukan sosialisasi sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh calon jamaah haji.

Adapun terkait dengan akomodasi dan asrama haji, Kemenag secara bertahap sudah mulai melakukan pembenahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon jamaah haji sebelum atau setelah keberangkatan ke Tanah Suci. "Ini juga dilakukan masing-masih UPT di seluruh Tanah Air," kata Arsyad.

Kaitan dengan persiapan embarkasi, Arsyad mengaku pihaknya sudah dilakukan langkah-langkahnya, begitu pun dengan persiapan kontrak pengunaan pesawat dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan dilakukan pihaknya. "Untuk itu, kami mendukung penuh suksesnya penyelenggaran haji di tahun 2023," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)