KSAL: Akhir Tahun Akan Datang Kapal Perang Pemburu Ranjau Pesanan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, kapal perang pemburu ranjau buatan Jerman akan tiba di Indonesia pada akhir 2023 atau awal 2024. Hal ini dikatakan KSAL di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Jakarta, Kamis (12/1/2023).
"Itu masih direncanakan, sebisa mungkin akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata KSAL M Ali.
Lebih lanjut Ali mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan satuan tugas untuk mengawaki kapal perang tersebut.
"Tapi kan ada dua rencana itu, bertahap. Mereka juga sudah dibentuk satgas, mereka siap mengawaki dan membawa kembali ke Tanah Air," ucapnya.
Baca juga: KSAL Survei Kapal Perang Korsel Hibah untuk TNI AL
Sebelumnya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, bakal ada tambahan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk Angkatan Laut. Yudo memastikan kapal perang pemburu ranjau buatan Jerman segera tiba di Indonesia pada 2023.
"Ada kapal yang dari penyapu ranjau, yang dari Jerman, itu akan datang juga," kata Yudo usai acara sertijab KSAL di Lapangan Trisila Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).
Selain itu Yudo mengatakan, TNI AL juga akan memiliki kapal bantu rumah sakit (BRS) KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang siap beroperasi. "Nanti AL (angkatan laut) ada kapal rumah sakit KRI Radjiman akan jadi," ucap Yudo.
Untuk diketahui, Kapal Rumah Sakit KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat-992 segera diserahterimakan dan siap beroperasi. Hal ini ditandai dengan suksesnya rangkaian uji yang telah dilalui, salah satunya yakni uji pelayaran atau Sea Acceptance Test (SAT).
Iropslat Itjenal Laksma TNI Nursyawal Embun mengatakan, giat commodore inspection telah dilakukan dan dapat disimpulkan KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat-992 siap dioperasikan.
"Kapal bantu rumah sakit (BRS) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 telah memenuhi fungsi asasi sebagai kapal rumah sakit," kata Nursyawal dalam siaran pers PT PAL Indonesia, Jumat (30/12/2022).
"Itu masih direncanakan, sebisa mungkin akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata KSAL M Ali.
Lebih lanjut Ali mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan satuan tugas untuk mengawaki kapal perang tersebut.
"Tapi kan ada dua rencana itu, bertahap. Mereka juga sudah dibentuk satgas, mereka siap mengawaki dan membawa kembali ke Tanah Air," ucapnya.
Baca juga: KSAL Survei Kapal Perang Korsel Hibah untuk TNI AL
Sebelumnya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, bakal ada tambahan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk Angkatan Laut. Yudo memastikan kapal perang pemburu ranjau buatan Jerman segera tiba di Indonesia pada 2023.
"Ada kapal yang dari penyapu ranjau, yang dari Jerman, itu akan datang juga," kata Yudo usai acara sertijab KSAL di Lapangan Trisila Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).
Selain itu Yudo mengatakan, TNI AL juga akan memiliki kapal bantu rumah sakit (BRS) KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang siap beroperasi. "Nanti AL (angkatan laut) ada kapal rumah sakit KRI Radjiman akan jadi," ucap Yudo.
Untuk diketahui, Kapal Rumah Sakit KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat-992 segera diserahterimakan dan siap beroperasi. Hal ini ditandai dengan suksesnya rangkaian uji yang telah dilalui, salah satunya yakni uji pelayaran atau Sea Acceptance Test (SAT).
Iropslat Itjenal Laksma TNI Nursyawal Embun mengatakan, giat commodore inspection telah dilakukan dan dapat disimpulkan KRI Dokter Radjiman Wedyodiningrat-992 siap dioperasikan.
"Kapal bantu rumah sakit (BRS) dr Radjiman Wedyodiningrat-992 telah memenuhi fungsi asasi sebagai kapal rumah sakit," kata Nursyawal dalam siaran pers PT PAL Indonesia, Jumat (30/12/2022).
(maf)