5 Menteri Terbaik 2022 versi Netizen, Ini Daftarnya
loading...
Presiden Jokowi (tengah) didampingi Wapres Maruf Amin mengumumkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). FOTO/SINDOnews/EKO PURWANTO
A
A
A
JAKARTA - Lima anggota Kabinet Indonesia Maju menjadi menteri terbaik versi netizen. Mereka banyak dipercakapkan dan mendapatkan sentimen positif di media sosial sepanjang 2022.
Hal ini merupakan temuan MediaWave yang melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1-31 Desember 2022. Dari data percakapan tersebut, MediaWave menganalisis persepsi publik yang terbagi menjadi 3 parameter, yaitu sentimen positif, sentimen negatif, dan sentimen netral, dan kemudian dibuat suatu formulasi yang dinamakan Earned Media Share of Sentiment (EMSS).
"Formula EMSS menghitung seberapa besar jumlah percakapan dan Net Sentiment terhadap menteri. Semakin besar persentase EMSS suatu menteri, artinya menteri tersebut mendapat porsi jumlah percakapan yang besar serta sentimen positif yang cukup tinggi," kata General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).
Dari hasil analisis, diperoleh 5 menteri terbaik versi media sosial. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Nadia menjelaskan, Erick Thohir berada di posisi teratas meraih EMSS 23,11% dengan total 220.518 percakapan. Beberapa top isu yang dibicarakan antara lain terkait hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang menempatkan Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik.
Kemudian, konsep Festival Budaya yang dirancang pada pernikahan Kaesang, kehadiran sebagai komentator pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 di program tv swasta, dan pernyataannya soal PSSI harus dibongkar total demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia lebih baik.
"Kemudian soal Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang digadang-gadang sebagai sosok pemimpin yang memikirkan rakyat dan cocok disandingkan pada Pilpres 2024," katanya.
Di peringkat kedua, Mensos Tri Rismaharini meraih EMSS 2,67% dengan total 8.750 percakapan. Top isu yang dibicarakan adalah tentang penghargaan Moeslim Choice Award 2022 atas keberhasilan perbaikan tata kelola penyaluran bansos lebih tepat sasaran, penyaluran 50 ton beras untuk korban gempa Cianjur juga anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tua, anggapan warga Surabaya Risma telah membawa perubahan signifikan terhadap wilayahnya, terutama terhadap isu kebersihan dan kesenjangan sosial.
"Selain itu juga soal Risma memastikan bantuan Kementerian Sosial untuk atasi masalah sosial di Pesisir Cilincing Jakarta Utara," ujar Nadia.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto duduk posisi ketiga. Ia meraih EMSS 1,82% dengan total 4.423 percakapan. Beberapa isu yang dibicarakan adalah terkait keikutsertaan Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang dan Sumedang untuk mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir di Provinsi Jawa Barat.
Hal ini merupakan temuan MediaWave yang melakukan monitoring dan analisis percakapan dan pemberitaan media sosial terkait para menteri di Kabinet Indonesia Maju selama periode 1-31 Desember 2022. Dari data percakapan tersebut, MediaWave menganalisis persepsi publik yang terbagi menjadi 3 parameter, yaitu sentimen positif, sentimen negatif, dan sentimen netral, dan kemudian dibuat suatu formulasi yang dinamakan Earned Media Share of Sentiment (EMSS).
"Formula EMSS menghitung seberapa besar jumlah percakapan dan Net Sentiment terhadap menteri. Semakin besar persentase EMSS suatu menteri, artinya menteri tersebut mendapat porsi jumlah percakapan yang besar serta sentimen positif yang cukup tinggi," kata General Manager Analyst of Mediawave, Nadia Shabilla dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1/2023).
Dari hasil analisis, diperoleh 5 menteri terbaik versi media sosial. Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Nadia menjelaskan, Erick Thohir berada di posisi teratas meraih EMSS 23,11% dengan total 220.518 percakapan. Beberapa top isu yang dibicarakan antara lain terkait hasil survei nasional Poltracking Indonesia yang menempatkan Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik.
Kemudian, konsep Festival Budaya yang dirancang pada pernikahan Kaesang, kehadiran sebagai komentator pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 di program tv swasta, dan pernyataannya soal PSSI harus dibongkar total demi menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia lebih baik.
"Kemudian soal Ganjar Pranowo dan Erick Thohir yang digadang-gadang sebagai sosok pemimpin yang memikirkan rakyat dan cocok disandingkan pada Pilpres 2024," katanya.
Di peringkat kedua, Mensos Tri Rismaharini meraih EMSS 2,67% dengan total 8.750 percakapan. Top isu yang dibicarakan adalah tentang penghargaan Moeslim Choice Award 2022 atas keberhasilan perbaikan tata kelola penyaluran bansos lebih tepat sasaran, penyaluran 50 ton beras untuk korban gempa Cianjur juga anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tua, anggapan warga Surabaya Risma telah membawa perubahan signifikan terhadap wilayahnya, terutama terhadap isu kebersihan dan kesenjangan sosial.
"Selain itu juga soal Risma memastikan bantuan Kementerian Sosial untuk atasi masalah sosial di Pesisir Cilincing Jakarta Utara," ujar Nadia.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto duduk posisi ketiga. Ia meraih EMSS 1,82% dengan total 4.423 percakapan. Beberapa isu yang dibicarakan adalah terkait keikutsertaan Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang dan Sumedang untuk mendukung ketahanan pangan dan pengendalian banjir di Provinsi Jawa Barat.
Explore More