Waketum Kartini Perindo Minta Milenial Lebih Peduli Terhadap Kasus Penculikan Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy meminta generasi muda lebih peduli terhadap kasus penculikan anak. Mereka diminta untuk melaporkan jika menemukan hal-hal yang menjurus kepada penculikan anak.
Hal itu dikatakan Ratih Purnamasari Gunaevy saat Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk “Kasus Penculikan Anak Kembali Terjadi, Apa Penyebabnya.”
"Apabila melihat hal-hal yang mencurigakan atau gimana, bantu teriak bantu lapor," kata Ratih, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, dengan bersikap seperti dapat mencegah terjadinya penculikan terhadap anak, khususnya anak di bawah umur. "Kita melindungi si calon korban," ujarnya.
Ratih melanjutkan, sebagai generasi muda pastinya pada saatnya nanti akan menjadi orang tua yang memiliki anak. Untuk itu, rasa empati kepada penculikan anak harus ditingkatkan.
"Coba bayangkan itu terjadi kepada keluarga kamu sendiri, adik atau keponakan kamu. Kalau melapor kan tidak ada jeleknya," sambungnya.
Selain itu, sebagai kalangan muda tentu aktif menggunakan smartphone. Jika ada kecurigaan akan tindakan yang negatif untuk segera merekam kejadian tersebut. "Jangan lupa kekuatan sosial media, rekam saja kirim langsung," katanya.
Hal itu dikatakan Ratih Purnamasari Gunaevy saat Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk “Kasus Penculikan Anak Kembali Terjadi, Apa Penyebabnya.”
"Apabila melihat hal-hal yang mencurigakan atau gimana, bantu teriak bantu lapor," kata Ratih, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga
Menurutnya, dengan bersikap seperti dapat mencegah terjadinya penculikan terhadap anak, khususnya anak di bawah umur. "Kita melindungi si calon korban," ujarnya.
Baca Juga
Ratih melanjutkan, sebagai generasi muda pastinya pada saatnya nanti akan menjadi orang tua yang memiliki anak. Untuk itu, rasa empati kepada penculikan anak harus ditingkatkan.
"Coba bayangkan itu terjadi kepada keluarga kamu sendiri, adik atau keponakan kamu. Kalau melapor kan tidak ada jeleknya," sambungnya.
Selain itu, sebagai kalangan muda tentu aktif menggunakan smartphone. Jika ada kecurigaan akan tindakan yang negatif untuk segera merekam kejadian tersebut. "Jangan lupa kekuatan sosial media, rekam saja kirim langsung," katanya.
(cip)