Megawati ke Kader di HUT ke-50 PDIP: Jangan Hanya Dengar Pidato Ibu, tapi Budek
loading...

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Foto/Tangkapan layar YouTube PDIP
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpidato dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Megawati berpesan kepada seluruh kader PDIP untuk mendengarkan pidatonya dengan hati dan dengan kepala, jangan hanya mendengar tetapi seperti tuli.
Menurutnya, hati dan otak harus ada keterikatan yang satu. “Jangan hanya dengar pidato ibu tapi budek (tuli), masukkan ke sini (hati), bonding (ikatan) antara ini (hati) dengan ini (kepala), satu,” kata Megawati dalam pidatonya.
Kemudian, Megawati melanjutkan, satu itu dari hati, ke kepala dan langsung ke atas atau ke Allah SWT. Karena, PDIP bisa menjadi seperti ini pada hari ini, karena diberi oleh Allah SWT, sehingga harus ingat pada Allah SWT.
Baca juga: Megawati Awali Pidato di HUT ke-50 PDIP dengan Salam Pancasila
“Satu itu terus mancur ke atas. Kita diparingi sama Gusti Allah lho, bisa jadi begini,” pesannya.
Menurutnya, hati dan otak harus ada keterikatan yang satu. “Jangan hanya dengar pidato ibu tapi budek (tuli), masukkan ke sini (hati), bonding (ikatan) antara ini (hati) dengan ini (kepala), satu,” kata Megawati dalam pidatonya.
Kemudian, Megawati melanjutkan, satu itu dari hati, ke kepala dan langsung ke atas atau ke Allah SWT. Karena, PDIP bisa menjadi seperti ini pada hari ini, karena diberi oleh Allah SWT, sehingga harus ingat pada Allah SWT.
Baca juga: Megawati Awali Pidato di HUT ke-50 PDIP dengan Salam Pancasila
“Satu itu terus mancur ke atas. Kita diparingi sama Gusti Allah lho, bisa jadi begini,” pesannya.
Lihat Juga :