Ricky Rizal Tegaskan Ferdy Sambo Memintanya Tembak Brigadir J
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa dugaan kasus pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal Wibowo membenarkan pernah diperintahkan Ferdy Sambo menembak Brigadir J. Namun ia mengaku tak berani dan tak kuat mental.
Awalnya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menanyai Ricky RIzal tentang peristiwa di rumah Saguling, saat dipanggil Ferdy Sambo sebelum penembakan Brigadir J. Waktu itu, Ricky diminta membantu Sambo membekup hingga menembak Brigadir J.
"Beliau sampaikan Ibu sudah dilecehkan Yosua, terus beliau menyampaikan mau panggil Yosua untuk klarifikasi. Saya diminta untuk back-up dan mengamankan, kamu back-up saya, amankan saya, kalau dia melawan, kamu berani nggak tembak dia," kata Ricky menirukan perkataan Sambo di persidangan, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Dasar Hukum Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang
"Setelah itu saya jawab, saya tidak berani Pak, saya tidak kuat mentalnya," kata Ricky.
Menurut Ricky, kala itu, Sambo tak menyampaikan kata-kata hajar kepadanya. Dia hanya diminta menembak jika Brigadir J melawan Sambo. Namun, dia menjawab tak berani menembak Brigadir J hingga akhirnya Sambo memintanya memanggil Bharada E atau Richard Eliezer.
"Waktu itu pemanggilan saudara Richard ide saudara apa Ferdy Sambo?" tanya hakim.
"Bapak hanya menyampaikan untuk panggil Richard," kata Ricky.
Awalnya Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menanyai Ricky RIzal tentang peristiwa di rumah Saguling, saat dipanggil Ferdy Sambo sebelum penembakan Brigadir J. Waktu itu, Ricky diminta membantu Sambo membekup hingga menembak Brigadir J.
"Beliau sampaikan Ibu sudah dilecehkan Yosua, terus beliau menyampaikan mau panggil Yosua untuk klarifikasi. Saya diminta untuk back-up dan mengamankan, kamu back-up saya, amankan saya, kalau dia melawan, kamu berani nggak tembak dia," kata Ricky menirukan perkataan Sambo di persidangan, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Dasar Hukum Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang
"Setelah itu saya jawab, saya tidak berani Pak, saya tidak kuat mentalnya," kata Ricky.
Menurut Ricky, kala itu, Sambo tak menyampaikan kata-kata hajar kepadanya. Dia hanya diminta menembak jika Brigadir J melawan Sambo. Namun, dia menjawab tak berani menembak Brigadir J hingga akhirnya Sambo memintanya memanggil Bharada E atau Richard Eliezer.
"Waktu itu pemanggilan saudara Richard ide saudara apa Ferdy Sambo?" tanya hakim.
"Bapak hanya menyampaikan untuk panggil Richard," kata Ricky.
(abd)