Balas Kematian Sahabatnya, Mantan Panglima TNI Ini Lakukan Aksi Heroik di Medan Operasi

Minggu, 08 Januari 2023 - 06:25 WIB
loading...
A A A
Gugurnya Lettu Inf Agus Revulton pun sampai ketelinga Endriartono. Berita kematian sahabatnya itu tentu sangat menyakitkan bagi mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini. Jarak pertempuran yang jauh tidak memungkinkan bagi Endriartono dan pasukannya memberikan bantuan.

Malam harinya, Komandan Batalyon (Danyon) memanggil Endriartono. Danyon memerintahkan Endriartono untuk melakukan penyergapan terhadap musuh di tempat di mana Lettu Inf Agus Revulton gugur tertembak. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Endriartono untuk membalaskan kematian sahabatnya itu.

Segera setelah perintah diterima, Endriartono langsung mempelajari situasi lapangan dan meminta informasi dari Kasi Intel Kapten Inf Fahrul Razi. Termasuk kepada Danki C Kapten Inf Sumardi yang merupakan Danki nya Lettu Inf Agus Revulton.

Balas Kematian Sahabatnya, Mantan Panglima TNI Ini Lakukan Aksi Heroik di Medan Operasi

Prajurit TNI menggelar Operasi Seroja di Timtim. Foto/istimewa

Setelah semua informasi diterima secara lengkap, Endriartono langsung membuat rencana penyergapan. Seluruh Komandan Regu (Danru) dikumpulkan termasuk Bintara Peleton. Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 29 April 1947 ini pun mengeluarkan perintah untuk dilaksanakan pada esok harinya.

Tepat pada hari H dan jam J, beberapa saat sebelum Subuh, Endriartono senyap bergerak secara senyap menuju sasaran tanpa diketahui oleh musuh. Pasukannya kemudian menyebar menuju posisi masing-masing. Saat terang, peleton Endriartono telah mengepung pasukan musuh. Perintah serbuan kemudian di keluarkan Endriartono kepada pasukannya.

Musuh yang tidak menyangka bakal dikepung peleton Endriartono secara mendadak terkejut bukan kepalang. Karena tidak siap mendapat serangan dari Endriartono, musuh membalas secara membabibuta sambil berhamburan menyelamatkan diri ke hutan dan lembah. Dalam relatif singkat perlawanan musuh terhenti.

Endriartono kemudian melakukan pembersihan, dan mendapati sebanyak tujuh musuh tewas tertembak. Tidak hanya itu, Endriartono bersama peletonnya juga menyita beberapa pucuk senjata dan perlengkapan yang ditinggalkan musuh. “Terbalaskan sudah gugurnya Lettu Inf Agus Revulton sahabat karib dan seperjuangan,” tulis Endriartono dalam bukunya.

Setelah berhasil menjalankan misi operasinya dengan heroik, seluruh pasukan Yonif 305/Tengkorak di bawah pimpinan Endriartono Sutarto kemudian dipindah ke Dili menyusul berakhirnya Operasi Sapu Bersih di Timtim.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)