Balas Kematian Sahabatnya, Mantan Panglima TNI Ini Lakukan Aksi Heroik di Medan Operasi
loading...

Danton 1/A Lettu Inf Endriartono Sutarto (dua dari kiri) bersama pasukannya istirahat sejenak setelah berhasil menduduki sebuah bukit di sektor barat Timtim saat Operasi Sapu Bersih 1977. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) masih membekas kuat dalam ingatan Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto. Bukan karena kerasnya medan tempur yang dihadapi, tapi karena dia harus kehilangan seorang sahabatnya, Lettu Inf Agus Revulton yang gugur akibat ditembak musuh.
Sahabat yang telah membersamainya sejak duduk di bangku sekolah di SMA 2 Bandung, Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1971, bersama-sama tugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 305/Tengkorak di Karawang hingga misi operasi menghadapi kelompok bersenjata Fretilin di Timtim yang kini bernama Timor Leste.
Dikutip dari buku biografi berjudul “Endriartono Sutarto: Prajurit Profesional yang Humas” mantan Panglima TNI itu menceritakan bagaimana peristiwa menyedihkan yang selalu diingatnya itu. Endriartono yang saat itu berpangkat Lettu Infanteri menuturkan, ketika itu dirinya mendapat tugas operasi di wilayah Liquisa, Timtim.
Baca juga: Jenderal TNI Ini Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Musuh yang Sudah Tak Berdaya
Setelah beberapa bulan berada di daerah operasi, giliran Lettu Inf Agus Revulton menyusul Timtim setelah menyelesaikan pendidikan Suspa Intelnya. Setibanya di Liquisa, Lettu Inf Agus Revulton tidak langsung ditempatkan di peletonnya melainkan di Posko Batalyon untuk pengenalan medan.
Sahabat yang telah membersamainya sejak duduk di bangku sekolah di SMA 2 Bandung, Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1971, bersama-sama tugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 305/Tengkorak di Karawang hingga misi operasi menghadapi kelompok bersenjata Fretilin di Timtim yang kini bernama Timor Leste.
Dikutip dari buku biografi berjudul “Endriartono Sutarto: Prajurit Profesional yang Humas” mantan Panglima TNI itu menceritakan bagaimana peristiwa menyedihkan yang selalu diingatnya itu. Endriartono yang saat itu berpangkat Lettu Infanteri menuturkan, ketika itu dirinya mendapat tugas operasi di wilayah Liquisa, Timtim.
Baca juga: Jenderal TNI Ini Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Musuh yang Sudah Tak Berdaya
Setelah beberapa bulan berada di daerah operasi, giliran Lettu Inf Agus Revulton menyusul Timtim setelah menyelesaikan pendidikan Suspa Intelnya. Setibanya di Liquisa, Lettu Inf Agus Revulton tidak langsung ditempatkan di peletonnya melainkan di Posko Batalyon untuk pengenalan medan.
Lihat Juga :