Balas Kematian Sahabatnya, Mantan Panglima TNI Ini Lakukan Aksi Heroik di Medan Operasi

Minggu, 08 Januari 2023 - 06:25 WIB
loading...
Balas Kematian Sahabatnya,...
Danton 1/A Lettu Inf Endriartono Sutarto (dua dari kiri) bersama pasukannya istirahat sejenak setelah berhasil menduduki sebuah bukit di sektor barat Timtim saat Operasi Sapu Bersih 1977. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) masih membekas kuat dalam ingatan Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto. Bukan karena kerasnya medan tempur yang dihadapi, tapi karena dia harus kehilangan seorang sahabatnya, Lettu Inf Agus Revulton yang gugur akibat ditembak musuh.

Sahabat yang telah membersamainya sejak duduk di bangku sekolah di SMA 2 Bandung, Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1971, bersama-sama tugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 305/Tengkorak di Karawang hingga misi operasi menghadapi kelompok bersenjata Fretilin di Timtim yang kini bernama Timor Leste.

Dikutip dari buku biografi berjudul “Endriartono Sutarto: Prajurit Profesional yang Humas” mantan Panglima TNI itu menceritakan bagaimana peristiwa menyedihkan yang selalu diingatnya itu. Endriartono yang saat itu berpangkat Lettu Infanteri menuturkan, ketika itu dirinya mendapat tugas operasi di wilayah Liquisa, Timtim.

Baca juga: Jenderal TNI Ini Pertaruhkan Nyawa Demi Lindungi Musuh yang Sudah Tak Berdaya

Setelah beberapa bulan berada di daerah operasi, giliran Lettu Inf Agus Revulton menyusul Timtim setelah menyelesaikan pendidikan Suspa Intelnya. Setibanya di Liquisa, Lettu Inf Agus Revulton tidak langsung ditempatkan di peletonnya melainkan di Posko Batalyon untuk pengenalan medan.

“Suatu hari, Lettu Inf Agus Revulton mendapat tugas memimpin pengawalan logistik ke pos tempatnya berjaga. Letak pos yang sangat jauh membuat perjalanan memakan waktu cukup lama hingga menjelang sore Lettu Inf Agus Revulton baru tiba di pos,” kenangnya, Sabtu (8/1/2023).

Baca juga: 7 Jenderal TNI Pernah Bertempur pada Operasi Seroja, Nomor 5 Tolak Politik di Tubuh TNI

Lettu Inf Agus Revulton bersama pasukannya kemudian bermalam di pos tempat Endriartono bertugas. Kedua kawan lama ini berbincang-bincang membahas berbagai hal hingga tengah malam, maklum keduanya sudah sekian lama tak bertemu. Apalagi, besok pagi Lettu Inf Agus Revulton harus kembali ke Posko Batalyon. Tak ada yang menyadari, jika itu merupakan pertemuan terakhir bagi keduanya.

Balas Kematian Sahabatnya, Mantan Panglima TNI Ini Lakukan Aksi Heroik di Medan Operasi

Lettu Inf Endriartono Sutarto (kanan) saat Operasi Seroja di Timtim. Foto/istimewa

Hingga suatu ketika Lettu Inf Agus Revulton mendapat tugas untuk melakukan Operasi Sapu Bersih. Bersama peletonnya, Lettu Inf Agus Revulton terlibat pertempuran hebat dengan pasukan musuh. Pertempuran itu terjadi jauh dari posisi Endriartono bertugas. Nahas, Lettu Inf Agus Revulton tertembak saat mencoba mengambil senjata musuh yang berhasil ditembaknya.

Gugurnya Lettu Inf Agus Revulton pun sampai ketelinga Endriartono. Berita kematian sahabatnya itu tentu sangat menyakitkan bagi mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini. Jarak pertempuran yang jauh tidak memungkinkan bagi Endriartono dan pasukannya memberikan bantuan.

Malam harinya, Komandan Batalyon (Danyon) memanggil Endriartono. Danyon memerintahkan Endriartono untuk melakukan penyergapan terhadap musuh di tempat di mana Lettu Inf Agus Revulton gugur tertembak. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Endriartono untuk membalaskan kematian sahabatnya itu.

Segera setelah perintah diterima, Endriartono langsung mempelajari situasi lapangan dan meminta informasi dari Kasi Intel Kapten Inf Fahrul Razi. Termasuk kepada Danki C Kapten Inf Sumardi yang merupakan Danki nya Lettu Inf Agus Revulton.

Balas Kematian Sahabatnya, Mantan Panglima TNI Ini Lakukan Aksi Heroik di Medan Operasi

Prajurit TNI menggelar Operasi Seroja di Timtim. Foto/istimewa

Setelah semua informasi diterima secara lengkap, Endriartono langsung membuat rencana penyergapan. Seluruh Komandan Regu (Danru) dikumpulkan termasuk Bintara Peleton. Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 29 April 1947 ini pun mengeluarkan perintah untuk dilaksanakan pada esok harinya.

Tepat pada hari H dan jam J, beberapa saat sebelum Subuh, Endriartono senyap bergerak secara senyap menuju sasaran tanpa diketahui oleh musuh. Pasukannya kemudian menyebar menuju posisi masing-masing. Saat terang, peleton Endriartono telah mengepung pasukan musuh. Perintah serbuan kemudian di keluarkan Endriartono kepada pasukannya.

Musuh yang tidak menyangka bakal dikepung peleton Endriartono secara mendadak terkejut bukan kepalang. Karena tidak siap mendapat serangan dari Endriartono, musuh membalas secara membabibuta sambil berhamburan menyelamatkan diri ke hutan dan lembah. Dalam relatif singkat perlawanan musuh terhenti.

Endriartono kemudian melakukan pembersihan, dan mendapati sebanyak tujuh musuh tewas tertembak. Tidak hanya itu, Endriartono bersama peletonnya juga menyita beberapa pucuk senjata dan perlengkapan yang ditinggalkan musuh. “Terbalaskan sudah gugurnya Lettu Inf Agus Revulton sahabat karib dan seperjuangan,” tulis Endriartono dalam bukunya.

Setelah berhasil menjalankan misi operasinya dengan heroik, seluruh pasukan Yonif 305/Tengkorak di bawah pimpinan Endriartono Sutarto kemudian dipindah ke Dili menyusul berakhirnya Operasi Sapu Bersih di Timtim.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cak Imin Terima Kunjungan...
Cak Imin Terima Kunjungan Dubes Senior Timor Leste Ermenegildo Lopes Kupa
Profil Laksamana TNI...
Profil Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Seorang Polwan
5 Mayjen Jebolan Akmil...
5 Mayjen Jebolan Akmil 1991 Berdinas di Mabes TNI, Salah Satunya Mantan Pangdam Merdeka
Kisah Mengerikan Prajurit...
Kisah Mengerikan Prajurit Kopassus Tak Berdaya Ditembaki Tropas saat Terjun dari Pesawat di Timtim
Profil dan Pangkat Hendrik...
Profil dan Pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Adhi Makayasa Akmil 2011
Duka Operasi Seroja,...
Duka Operasi Seroja, 129 Prajurit Terbaik Kopassus Gugur di Timtim
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Rekomendasi
Ini Penyebab Lautan...
Ini Penyebab Lautan Pertama di Bumi Tidak Berwarna Biru
Donald Trump Blak-blakan...
Donald Trump Blak-blakan Sindir Taylor Swift: Dia Tidak Hebat
AS Kalah, China dan...
AS Kalah, China dan Rusia Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Berita Terkini
Eks Menkes Siti Fadilah:...
Eks Menkes Siti Fadilah: Angka TBC Bisa Turunkan dengan Cara Eradikasi
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kapolri: Proses Berjalan
Regulasi Ketat Industri...
Regulasi Ketat Industri Rokok Picu Kekhawatiran
Ramai Kabar Jaksa Agung...
Ramai Kabar Jaksa Agung ST Burhanuddin Bakal Diganti, Kejagung: Hoaks
Hadiri Pelantikan Paus...
Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV, Menko PM Muhaimin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Sukseskan Program MBG,...
Sukseskan Program MBG, Pemerintah Akan Bangun Infrastruktur Layanan Gizi di Pesantren
Infografis
4 Jenderal Kopassus,...
4 Jenderal Kopassus, Nyaris Tewas di Medan Operasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved