Indonesia Jadi 4 Negara G20 yang Tak Alami Gelombang Pandemi Selama 10 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) menyusul melandainya kasus Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, Indonesia menjadi 4 negara G20 yang dalam 10 bulan berturut-turut tidak mengalami gelombang pandemi .
"Dan mungkin perlu sedikit saya tambahkan bahwa Indonesia termasuk satu dari 4 negara G20 yang dalam 10-11 bulan berturut turut tidak mengalami gelombang pandemi," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).
Jokowi menjelaskan, saat puncak covid-19 varian Delta, pada Juli 2021, kasus harian mencapai 56.000. Saat varian Omicron juga mengalami kenaikan kasus hingga 64.000 pada Februari 2022. Namun saat ini, Jokowi memastikan kasus Covid-19 semakin terkendali.
Baca juga: Breaking News, Presiden Jokowi Cabut PPKM
"Kemudian kondisi pandemi juga semakin terkendali. Kalau kita lihat kemarin kasus harian per 29 Desember hanya 685, kemudian angka kematian di 2,39%, BOR juga berada di 4,79%. ICU harian di 297," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan, pencabutan PPKM dilandasi imunitas warga yang sudah tinggi.
"Kemudian ini yang juga penting, pencabutan PPKM ini juga dilandasi oleh tingginya cakupan imunitas penduduk. Jadi dari Sero survei ini kalau kita lihat angkanya di desember 2021 itu berada di 87,8%, di Juli 2022 ini berada di angka 98,5%," ungkapnya.
"Artinya kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi. Dan jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 448.525.478 dosis, ini juga sebuah angka yang tidak sedikit," katanya.
Baca juga: PPKM Dicabut, Bansos dan Insentif Tetap Dilanjutkan
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Dan mungkin perlu sedikit saya tambahkan bahwa Indonesia termasuk satu dari 4 negara G20 yang dalam 10-11 bulan berturut turut tidak mengalami gelombang pandemi," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).
Jokowi menjelaskan, saat puncak covid-19 varian Delta, pada Juli 2021, kasus harian mencapai 56.000. Saat varian Omicron juga mengalami kenaikan kasus hingga 64.000 pada Februari 2022. Namun saat ini, Jokowi memastikan kasus Covid-19 semakin terkendali.
Baca juga: Breaking News, Presiden Jokowi Cabut PPKM
"Kemudian kondisi pandemi juga semakin terkendali. Kalau kita lihat kemarin kasus harian per 29 Desember hanya 685, kemudian angka kematian di 2,39%, BOR juga berada di 4,79%. ICU harian di 297," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan, pencabutan PPKM dilandasi imunitas warga yang sudah tinggi.
"Kemudian ini yang juga penting, pencabutan PPKM ini juga dilandasi oleh tingginya cakupan imunitas penduduk. Jadi dari Sero survei ini kalau kita lihat angkanya di desember 2021 itu berada di 87,8%, di Juli 2022 ini berada di angka 98,5%," ungkapnya.
"Artinya kekebalan kita ini secara komunitas berada di angka yang sangat tinggi. Dan jumlah vaksinasi sampai hari ini berada di angka 448.525.478 dosis, ini juga sebuah angka yang tidak sedikit," katanya.
Baca juga: PPKM Dicabut, Bansos dan Insentif Tetap Dilanjutkan
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(abd)