Biasanya di Istana, Acara Hiburan Upacara Kemerdekaan Dipindah ke Televisi
loading...
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, bahwa upacara kemerdekaan RI yang ke-75 akan digelar minimalis. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, Pemerintah memastikan, upacara kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-75 akan digelar secara minimalis.
"Yang bertugas, peserta upacara hanya 5 orang setiap angkatan, TNI AU, AD, AL dan kepolisian hanya 5 orang. Total 20 orang jadi memang sangat minimalis," kata Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (12/7/2020).
(Baca juga: Mensesneg Sebut Perayaan HUT ke-75 RI Dilakukan Sederhana tapi Meriah)
Bey mengatakan, waktu upacara 17 Agustus tetap sama yakni pukul 9.45 WIB hingga 10.40 WIB. Di mana detik-detik proklamasi akan dimulai pukul 10.00 WIB. Sementara upacara penurunan bendera akan digelar sore harinya yakni pukul 17.00 WIB.
Dia juga menjelaskan, jika sebelum upacara bendera ada acara hiburan di Istana Merdeka berbeda dengan tahun ini. Dimana hiburan sebelum upacara pagi maupun sore akan dipindah ke televisi.
"Tetap kita berharap, ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan. Di mana ada acara hiburan yang biasanya ditampilkan di istana, kali ini akan ditampilkan di televisi saja," pungkasnya.
"Yang bertugas, peserta upacara hanya 5 orang setiap angkatan, TNI AU, AD, AL dan kepolisian hanya 5 orang. Total 20 orang jadi memang sangat minimalis," kata Bey Machmudin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (12/7/2020).
(Baca juga: Mensesneg Sebut Perayaan HUT ke-75 RI Dilakukan Sederhana tapi Meriah)
Bey mengatakan, waktu upacara 17 Agustus tetap sama yakni pukul 9.45 WIB hingga 10.40 WIB. Di mana detik-detik proklamasi akan dimulai pukul 10.00 WIB. Sementara upacara penurunan bendera akan digelar sore harinya yakni pukul 17.00 WIB.
Dia juga menjelaskan, jika sebelum upacara bendera ada acara hiburan di Istana Merdeka berbeda dengan tahun ini. Dimana hiburan sebelum upacara pagi maupun sore akan dipindah ke televisi.
"Tetap kita berharap, ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan. Di mana ada acara hiburan yang biasanya ditampilkan di istana, kali ini akan ditampilkan di televisi saja," pungkasnya.
(maf)
Explore More