Elektabilitas Prabowo Teratas sebagai Capres 2024, Ini Faktor Penyebabnya

Kamis, 29 Desember 2022 - 22:12 WIB
loading...
Elektabilitas Prabowo Teratas sebagai Capres 2024, Ini Faktor Penyebabnya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyalami pilot pesawat tempur Rafale di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11/2022). FOTO/MPI/ALDHI CANDRA
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Prabowo Subianto menduduki peringkat teratas sebagai calon presiden ( Capres) 2024 versi lembaga Survei and Polling Indonesia (SPIN) pada Desember 2022. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kinerja Prabowo di pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai sangat bagus.

"Kenapa prabowo itu menempati elektabilitas tinggi? Pertama, karena kinerjanya juara gitu. Paling bagus di kabinet Indonesia Maju," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam paparan hasil surveinya secara daring, Kamis (29/12/2022).

Igor mengatakan, kepuasan atas kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Dia menyebut, survei kepuasan ini bukan saja dibuktikan oleh SPIN, tapi juga sejumlah lembaga survei yang ada.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Kokoh di Puncak Survei Capres 2024

Dia berpandangan, jika kinerja Prabowo sudah dianggap bagus, maka Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu bisa dinilai sebagai tokoh yang mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini.

"Nah kinerja yang bagus itu kenapa sebab Pak Jokowi meng-endorse Pak Prabowo di 2024. Otomatis dengan begitu akan ada migrasi pemilih Jokowi kepada Pak Prabowo," ujarnya.

Untuk diketahui, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo Subianto masih kokoh berada di posisi teratas sebagai Capres di 2024. Hasil ini ditemukan setelah SPIN melakukan survei dengan menggunakan metode pertanyaan tertutup atas sejumlah nama-nama tokoh yang berpeluang maju sebagai Capres 2024.

"Sampai dengan survei periode Desember 2022, perolehan elektabilitas Prabowo masih stabil di angka 31,8% bahkan cenderung menguat," tutur Igor.

Survei ini dilakukan pada 1-10 Desember 2022 dengan melibatkan sebanyak 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Adapun sampel dipilih melalui metode multistage random sampling. Sedangkan, margin of error yang diterapkan dalam survei ini ±2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)