Rp900 Triliun Uang Rakyat Kecil Mengalir ke Luar Negeri Akibat Judi Online
loading...
Uang Rp900 triliun rakyat kecil mengalir ke luar negeri akibat judi online. Nilai fantastis itu diungkap Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar di RSCM, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: SINDOnews/Binti Mufarida
A
A
A
JAKARTA - Uang Rp900 triliun milik rakyat kecil mengalir ke luar negeri akibat judi online (judol). Nilai fantastis itu diungkap Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai menjenguk korban kecanduan judi online di RSCM, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Cak Imin mengingatkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa semua pihak harus sigap untuk mengatasi judi online.
"Karena apa? Rp900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri. Dari rakyat kecil ini tidak boleh terus kita diamkan," ujar Cak Imin.
Saat ini, RCSM melaporkan tengah merawat 126 pasien rawat jalan dan 46 pasien rawat inap akibat kecanduan judi online. Bahkan, angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023 lalu.
"Para pecandu judi online juga mengalami kondisi yang memprihatinkan, perilakunya, kemudian kehidupannya hancur dan negara harus melakukan langkah-langkah pertolongan serta rehabilitasi," katanya.
Cak Imin mengingatkan semua pihak harus terlibat pemberantasan judi online. Dia mengajak semua kementerian terkait untuk bahu-membahu mengatasi judi online.
"Dan tentu seluruh pihak saya harapkan untuk memulai kesadaran, kita sedang mengalami ancaman bencana sosial nasional," ujarnya.
"Sehingga saya mengajak seluruh pihak, ayo kita bahu-membahu mengatasi ini dan Presiden Prabowo mengamanatkan kepada saya dan seluruh anggota kabinet untuk bahu-membahu mengatasi persoalan judi online," tambahnya.
Cak Imin mengingatkan pesan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa semua pihak harus sigap untuk mengatasi judi online.
"Karena apa? Rp900 triliun per tahun uang mengalir ke luar negeri. Dari rakyat kecil ini tidak boleh terus kita diamkan," ujar Cak Imin.
Saat ini, RCSM melaporkan tengah merawat 126 pasien rawat jalan dan 46 pasien rawat inap akibat kecanduan judi online. Bahkan, angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023 lalu.
"Para pecandu judi online juga mengalami kondisi yang memprihatinkan, perilakunya, kemudian kehidupannya hancur dan negara harus melakukan langkah-langkah pertolongan serta rehabilitasi," katanya.
Cak Imin mengingatkan semua pihak harus terlibat pemberantasan judi online. Dia mengajak semua kementerian terkait untuk bahu-membahu mengatasi judi online.
"Dan tentu seluruh pihak saya harapkan untuk memulai kesadaran, kita sedang mengalami ancaman bencana sosial nasional," ujarnya.
"Sehingga saya mengajak seluruh pihak, ayo kita bahu-membahu mengatasi ini dan Presiden Prabowo mengamanatkan kepada saya dan seluruh anggota kabinet untuk bahu-membahu mengatasi persoalan judi online," tambahnya.
(jon)
Explore More