Mutasi Polri, 14 Jenderal Digeser Listyo Sigit ke Luar Struktur!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mutasi besar-besaran kembali terjadi di tubuh Polri. Sebanyak 704 perwira digeser oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Termasuk dalam daftar mutasi terbaru tersebut 14 jenderal yang harus bertugas di luar struktur Korps Bhayangkara.
Mutasi dan promosi jabatan tertuang dalam empat Surat Telegram Kapolri, masing-masing Nomor: ST/2774/XII/KEP./2022, ST/2775/XII/KEP./2022, ST/2776/XII/KEP./2022 dan ST/2777/XII/KEP./2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tertanggal 23 Desember 2022 tersebut ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Dari 14 perwira tinggi yang akan bertugas di luar struktur Polri, Komjen Pol Tomsi Tohir menjadi satu-satunya jenderal bintang 3. Tomsi diberi amanat baru untuk menjabat di Kementerian Dalam Negeri.
“Komjen Pol Tomsi Tohir, Sahlisospol Kapolri, dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemendagri),” bunyi salinan Telegram Nomor: ST/2775, dikutip Selasa (27/12/2022).
Tomsi, jenderal lulusan Akademi Kepolisian 1990, kenyang pengalaman dalam berbagai tugas. Semasa perwira menengah, dia pernah dipromosikan sebagai Kapolres Pamekasan (2007) dan Kapolres Jombang (2009). Kariernya naik menjadi Wakapolrestabes Surabaya pada 2010 dan berlanjut sebagai Kabid Propam Polda Jatim setahun berikutnya.
Seiring perjalanan waktu, dua bintang emas mampir di pundaknya. Tomsi dipercaya sebagai Kapolda Banten pada 2018, selanjutnya Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2019. Tiga bintang emas diperolehnya saat dipercaya sebagai Sahlisospol Kapolri pada 2020.
Melalui mutasi terbaru, Tomsi dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal Kemendagri. Dengan demikian, dia akan menjadi anak buah mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, mutasi jabatan merupakan hal biasa dalam organisasi.
“Dalam rangka tour of duty dan tour of area, juga penyegaran organisasi,” ujarnya.
Selain Tomsi, terdapat pula Irjen Pol Agus Nugroho. Kadiklat Reserse Lemdiklat Polri tersebut dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri untuk penugasan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Agus sesungguhnya telah memulai tugasnya pada 6 Oktober 2022 lalu.
Di lembaga ini dia diplot sebagai Deputi Penindakan. Dalam pelantikannya pada 6 Oktober tersebut, Kepala BPOM Penny K Lukito menilai penempatan perwira tinggi Polri sebagai Deputi Penindakan merupakan langkah strategis untuk penegakan hukum, terutama penindakan kejahatan di bidang obat dan makanan.
Mutasi dan promosi jabatan tertuang dalam empat Surat Telegram Kapolri, masing-masing Nomor: ST/2774/XII/KEP./2022, ST/2775/XII/KEP./2022, ST/2776/XII/KEP./2022 dan ST/2777/XII/KEP./2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Telegram tertanggal 23 Desember 2022 tersebut ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Dari 14 perwira tinggi yang akan bertugas di luar struktur Polri, Komjen Pol Tomsi Tohir menjadi satu-satunya jenderal bintang 3. Tomsi diberi amanat baru untuk menjabat di Kementerian Dalam Negeri.
“Komjen Pol Tomsi Tohir, Sahlisospol Kapolri, dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (penugasan pada Kemendagri),” bunyi salinan Telegram Nomor: ST/2775, dikutip Selasa (27/12/2022).
Tomsi, jenderal lulusan Akademi Kepolisian 1990, kenyang pengalaman dalam berbagai tugas. Semasa perwira menengah, dia pernah dipromosikan sebagai Kapolres Pamekasan (2007) dan Kapolres Jombang (2009). Kariernya naik menjadi Wakapolrestabes Surabaya pada 2010 dan berlanjut sebagai Kabid Propam Polda Jatim setahun berikutnya.
Seiring perjalanan waktu, dua bintang emas mampir di pundaknya. Tomsi dipercaya sebagai Kapolda Banten pada 2018, selanjutnya Kapolda Nusa Tenggara Barat pada 2019. Tiga bintang emas diperolehnya saat dipercaya sebagai Sahlisospol Kapolri pada 2020.
Melalui mutasi terbaru, Tomsi dipromosikan sebagai Inspektur Jenderal Kemendagri. Dengan demikian, dia akan menjadi anak buah mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, mutasi jabatan merupakan hal biasa dalam organisasi.
“Dalam rangka tour of duty dan tour of area, juga penyegaran organisasi,” ujarnya.
Selain Tomsi, terdapat pula Irjen Pol Agus Nugroho. Kadiklat Reserse Lemdiklat Polri tersebut dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri untuk penugasan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Agus sesungguhnya telah memulai tugasnya pada 6 Oktober 2022 lalu.
Di lembaga ini dia diplot sebagai Deputi Penindakan. Dalam pelantikannya pada 6 Oktober tersebut, Kepala BPOM Penny K Lukito menilai penempatan perwira tinggi Polri sebagai Deputi Penindakan merupakan langkah strategis untuk penegakan hukum, terutama penindakan kejahatan di bidang obat dan makanan.