6 Wakasal yang Berhasil Naik Jabatan Menjadi KSAL Sepanjang Sejarah TNI AL

Jum'at, 23 Desember 2022 - 22:41 WIB
loading...
6 Wakasal yang Berhasil...
Sepanjang sejarahnya, terdapat sejumlah Wakasal yang berhasil naik jabatan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sepanjang sejarahnya, terdapat sejumlah Wakasal yang berhasil naik jabatan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). Dalam statusnya, KSAL merupakan pejabat tertinggi di lingkup TNI AL .

Pada tugasnya, seorang KSAL ini bertanggung jawab secara langsung kepada Panglima TNI.

Baca juga : Presiden Joko Widodo Lantik KSAL dan KSAU

Berikut enam Wakasal yang berhasil naik jabatan menjadi KSAL dalam sejarah TNI AL.

1. Laksamana TNI (Purn) Marsetio

Laksamana TNI (Purn) Marsetio merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) di TNI Angkatan Laut. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 3 Desember 1956 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1981. Tak sekadar lulus, dia juga menjadi penerima Adhi Makayasa.

Pada kariernya di TNI AL, Marsetio pernah menjabat sebagai KSAL periode 2012-2014. Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, kala itu acara serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono pada 27 Desember 2012.

Sebelum menduduki jabatan KSAL, Laksamana TNI Marsetio juga pernah menempati sejumlah posisi penting lainnya seperti Panglima Koarmabar (2009) hingga Wakasal (2010-2012).

2. Laksamana TNI (Purn) Soeparno

Laksamana TNI (Purn) Soeparno lahir di Surabaya pada 28 September 1955. Dia merupakan lulusan AKABRI Matra Laut tahun 1978. Sepanjang kariernya, sejumlah jabatan strategis pernah dijabatnya, termasuk posisi Kasal periode 2010-2012.

Mengutip keterangan dari laman resmi TNI, kala itu prosesi serah terima jabatan (Sertijab) pada 30 September 2010 dihadiri Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso sebagai Inspektur Upacara.

Dalam posisi tersebut, Laksamana TNI Soeparno menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang akan beralih tugas. Sebelum menjabat KSAL, pati AL kelahiran Jawa Timur ini menduduki posisi Wakasal.

3. Laksamana TNI (Purn) Waloejo Soegito

Laksamana TNI (Purn) Waloejo Soegito merupakan mantan KSAL periode 1977-1982. Sebelum menduduki posisi tersebut, pria kelahiran 1926 ini juga diketahui pernah menjabat Wakasal, tepatnya pada periode 1973 hingga 1977.

Baca juga : Wakil KSAL Berharap Indonesia Punya Banyak Kapal Selam

4. Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto

Berikutnya ada Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto. Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 1 Agustus 1944 ini menjadi Panglima TNI pertama yang berasal dari matra Angkatan Laut.

Mengutip keterangan dari laman resmi TNI AL, Widodo Adi Sutjipto kala itu menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Jenderal TNI Wiranto pada 4 November 1999.

Sebelum menduduki posisi Panglima TNI, Widodo Adi Sutjipto juga pernah menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal), yakni pada tahun 1997. Tak lama berselang dia ditunjuk sebagai KSAL untuk menggantikan Laksamana TNI Arief Kushariadi, tepatnya pada 26 Juni 1998.

5. Laksamana TNI (Purn) Indroko Sastrowiryono

Laksamana TNI (Purn) Indroko Sastrowiryono merupakan tokoh militer Indonesia yang pernah menduduki jabatan KSAL. Dia menempati posisi tersebut pada periode 2000 hingga 2002.

Sebelumnya, beberapa jabatan strategis juga pernah disematnya. Sebut saja seperti Pangkoarmabar (1999-2000), hingga Wakasal (2000).

6. Laksamana TNI (Purn) Mochamad Romly

Laksamana TNI (Purn) Mochamad Romly lahir di Tulungagung pada 8 Desember 1928. Dalam riwayat kariernya, perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Laut ini pernah menempati jabatan seperti Wakasal hingga KSAL.

Sebagai Wakasal, Mochamad Romly menjabat pada periode 1977 hingga 1978. Sementara itu, untuk posisi Kepala Staf TNI Angkatan Laut dijabatnya pada periode 1982 hingga 1986.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)