Program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula dan Masa Depan Dosen
loading...
A
A
A
Ruchman Basori
Kasubdit Ketenagaan, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam, Ketua Project Management Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Kementerian Agama RI
DANIEL Irvin "Dan" Rather, Jr, seorang wartawan dan mantan jangkar berita CBS Evening News pernah mengatakan: “The dream begins with a teacher who believes in you, who tugs and pushes and leads you to the next plateau, sometimes poking you with a sharp stick called “truth.”.
Mimpi berawal dari seorang guru yang memercayaimu, yang menarik, mendorong, membawamu ke dataran tinggi, kadang ia menusukmu dengan tombak tajam bernama, “kebenaran.”
Tantangan dosen kian hari kian kompleks. Kapasitas dan kualitas menjadi sesuatu yang tak boleh ditawar di era persaingan. Dalam konteks ketenagaan disebut kompetensi. Kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi kata kunci dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan menyiapkan generasi Emas Indonesia 2045.
Baca Juga: koran-sindo.com
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) memuat pola pembangunan yang mencakup 3 pilar utama, pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan serta pilar hukum dan tata-kelola. Pilar pembangunan sosial memiliki 5 tujuan: mengakhiri kemiskinan; menghilangkan kelaparan, membangun kehidupan yang sehat dan sejahtera; menjamin kualitas pendidikan yang inklusif; mencapai kesetaraan gender.
Pendidikan dengan berbagai ragamnya dari mulai dasar hingga pendidikan tinggi, menjadi kata kunci untuk melakukan perubahan sosial dan keumatan. Apalagi dalam konteks pendidikan Islam yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam dunia.
Saat ini, Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) akan memulai langkah sejarah untuk peningkatakan kapasitas dan kualitas dosen, yatu kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP). PKDP didesain untuk meningkatkan kualitas dosen dalam beberapa kompetensi.
Pertama, kompetensi paedagogik, yaitu keterampilan merencanakan pembelajaran, keterampilan metodologis, keterampialn memilih media pembelajaran, penciptaaan suasana dan tradisi pembelajaran hingga keterampilan melaksanakan evaluasi.
Kompetensi pendidikan dan pembelajaran (paedagogik) menjadi kompetensi utama yang harus dimiliki dosen. Karena ia berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan sekaligus harus pintar untuk transfer of knowledge. Seorang dosen bertugas untuk mengajar, penyambung lidah pelbagai ilmu kepada para mahasiswanya.
Kasubdit Ketenagaan, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam, Ketua Project Management Unit (PMU) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Kementerian Agama RI
DANIEL Irvin "Dan" Rather, Jr, seorang wartawan dan mantan jangkar berita CBS Evening News pernah mengatakan: “The dream begins with a teacher who believes in you, who tugs and pushes and leads you to the next plateau, sometimes poking you with a sharp stick called “truth.”.
Mimpi berawal dari seorang guru yang memercayaimu, yang menarik, mendorong, membawamu ke dataran tinggi, kadang ia menusukmu dengan tombak tajam bernama, “kebenaran.”
Tantangan dosen kian hari kian kompleks. Kapasitas dan kualitas menjadi sesuatu yang tak boleh ditawar di era persaingan. Dalam konteks ketenagaan disebut kompetensi. Kompetensi sumber daya manusia (SDM) menjadi kata kunci dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan menyiapkan generasi Emas Indonesia 2045.
Baca Juga: koran-sindo.com
Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) memuat pola pembangunan yang mencakup 3 pilar utama, pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan serta pilar hukum dan tata-kelola. Pilar pembangunan sosial memiliki 5 tujuan: mengakhiri kemiskinan; menghilangkan kelaparan, membangun kehidupan yang sehat dan sejahtera; menjamin kualitas pendidikan yang inklusif; mencapai kesetaraan gender.
Pendidikan dengan berbagai ragamnya dari mulai dasar hingga pendidikan tinggi, menjadi kata kunci untuk melakukan perubahan sosial dan keumatan. Apalagi dalam konteks pendidikan Islam yang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam dunia.
Saat ini, Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) akan memulai langkah sejarah untuk peningkatakan kapasitas dan kualitas dosen, yatu kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP). PKDP didesain untuk meningkatkan kualitas dosen dalam beberapa kompetensi.
Pertama, kompetensi paedagogik, yaitu keterampilan merencanakan pembelajaran, keterampilan metodologis, keterampialn memilih media pembelajaran, penciptaaan suasana dan tradisi pembelajaran hingga keterampilan melaksanakan evaluasi.
Kompetensi pendidikan dan pembelajaran (paedagogik) menjadi kompetensi utama yang harus dimiliki dosen. Karena ia berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan sekaligus harus pintar untuk transfer of knowledge. Seorang dosen bertugas untuk mengajar, penyambung lidah pelbagai ilmu kepada para mahasiswanya.