Survei: Airlangga dan Andika Perkasa Capres Sipil-Militer Paling Diinginkan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duet Airlangga Hartarto -Andika Perkasa menjadi pasangan capres-cawapres dari kalangan sipil dan militer yang diinginkan masyarakat. Hal itu terpotret dari hasil survei terbaru Timur Barat Research Center (TBRC).
TBRC melakukan survei tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pascapandemi Covid 19. Dalam surveinya, TBRC melakukan simulasi nama tokoh-tokoh yang dipasangkan sebagai capres-cawapres.
Metodologi survei ini mengambil sample sebanyak 1.816 responden yang dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki hak pilih. Survei ini memiliki margin of error +/-2.7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei dilakukan dengan media saluran telepon dan tatap muka untuk mengambil data survei dari 1.816 oleh surveyor yang terlatih. Penentuan responden mengunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan di 340 kabupaten/kota di Indonesia pada 5 -16 Desember 2022.
Direktur Eksekutif TBRC Firmansyah mengatakan, pada simulasi nama tokoh yang dipasangkan sebagai capres-cawapres dari kalangan sipil dan militer yang tertera di kertas kuesioner, pasangan Airlangga Hartarto-Andika Perkasa menempati pilihan tertinggi sebanyak 33,2%. Disusul di urutan kedua pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebanyak 27,8%, dan di urutan ketiga Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 21,7%.
"Tentu saja dari hasil survei ini menunjukkan belum ada pasangan yang bisa memenangi di atas 50%. Ketiga pasangan ini masih bisa bersaing merebut suara yang belum memilih sebanyak 17,3% simulasi capres-cawapres pasangan sipil-militer," katanya, Kamis (22/12/2022).
Pada simulasi koalisi parpol untuk mengusung nama-nama tokoh yang dipasangkan sebagai capres-cawapres, dari koalisi KIB pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil menempati posisi teratas dengan dipilih oleh 28,8% respoden.
Disusul pasangan dari PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo - Puan Maharani dipilih sebanyak 22,4%, dan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Gerindra-PKB) dipilih sebanyak 20,9%. Sementara pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Nasdem-PKS -Demokrat ) dipilih sebanyak 16,2%, dan yang tidak memilih sebanyak 11,7%.
TBRC melakukan survei tentang persepsi masyarakat terhadap kinerja pemerintah dan kondisi politik nasional pascapandemi Covid 19. Dalam surveinya, TBRC melakukan simulasi nama tokoh-tokoh yang dipasangkan sebagai capres-cawapres.
Metodologi survei ini mengambil sample sebanyak 1.816 responden yang dipilih secara acak dari populasi pemilih yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki hak pilih. Survei ini memiliki margin of error +/-2.7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei dilakukan dengan media saluran telepon dan tatap muka untuk mengambil data survei dari 1.816 oleh surveyor yang terlatih. Penentuan responden mengunakan metode multistage random sampling. Survei dilakukan di 340 kabupaten/kota di Indonesia pada 5 -16 Desember 2022.
Direktur Eksekutif TBRC Firmansyah mengatakan, pada simulasi nama tokoh yang dipasangkan sebagai capres-cawapres dari kalangan sipil dan militer yang tertera di kertas kuesioner, pasangan Airlangga Hartarto-Andika Perkasa menempati pilihan tertinggi sebanyak 33,2%. Disusul di urutan kedua pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo sebanyak 27,8%, dan di urutan ketiga Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 21,7%.
"Tentu saja dari hasil survei ini menunjukkan belum ada pasangan yang bisa memenangi di atas 50%. Ketiga pasangan ini masih bisa bersaing merebut suara yang belum memilih sebanyak 17,3% simulasi capres-cawapres pasangan sipil-militer," katanya, Kamis (22/12/2022).
Pada simulasi koalisi parpol untuk mengusung nama-nama tokoh yang dipasangkan sebagai capres-cawapres, dari koalisi KIB pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil menempati posisi teratas dengan dipilih oleh 28,8% respoden.
Disusul pasangan dari PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo - Puan Maharani dipilih sebanyak 22,4%, dan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Gerindra-PKB) dipilih sebanyak 20,9%. Sementara pasangan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Nasdem-PKS -Demokrat ) dipilih sebanyak 16,2%, dan yang tidak memilih sebanyak 11,7%.