Luhut Sebut OTT KPK Tak Efektif, Arsul Sani: Banyak Kasus Korupsi Besar Tak Tuntas

Kamis, 22 Desember 2022 - 06:30 WIB
loading...
Luhut Sebut OTT KPK...
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani angkat bicara terkait pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkritik OTT KPK. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani turut angkat bicara terkait pernyataan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang mengkritik OTT KPK . Ia menilai wajar, bila pernyataan itu mendapat kritik dari sejumlah kalangan.

Hanya saja, Arsul merasa makna tersirat dari pernyataan itu bukan menunjukkan Luhut tak setuju akan pemberantasan korupsi. Ia menilai, Luhut ingin mendorong agar penindakan korupsi tidak hanya dilakukan dengan OTT yang nilai kerugian negara tidak besar.

"Pak LBP Ingin katakan, jangan dihabiskan SDM penegak hukum yang ada untuk kasus OTT yang nilainya tidak wah. Sementara banyak kasus korupsi yang kerugian negaranya besar, namun tidak tertuntaskan dengan baik," tutur Arsul saat dihubungi, Rabu (22/12/2022).

Baca juga: Sebut OTT KPK Kurang Efektif Basmi Korupsi, Luhut Tekankan Digitalisasi

Arsul merasa, Luhut menyatakan hal itu untuk mendorong penindakan korupsi dilakukan dengan pendekatan dari hasil penyelidikan atau case building. Dengan begitu, ia merasa dapat menyentuh kasus korupsi yang bernilai besar.

"Saya punya keyakinan bukannya LBP tidak setuju korupsi diberantas, melainkan bahwa penindakan kasus korupsi seyogianya lebih mengutamakan dari hasil penyelidikan atau case building, kemudian ini menyentuh kasus besar. Di mana terdapat kerugian keuangan negara atau perekonomian negara yang secara langsung jumlahnya besar," terang Arsul.

"Kalau OTT itu kan kebanyakan menyangkut suap, yang dalam skala kasus korupsi tentu tidak besar-besar sekali jumlahnya," tanbahnya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan menilai, langkah KPK dalam membasmi tindak kejahatan korupsi dengan metode OTT kurang efektif. Bahkan, ia merasa pendekatan pemberantasan korupsi dengan OTT jelek untuk negara.

Hal itu disampaikan Luhut saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 pada Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, pemberantasan korupsi perlu adanya sistem yang efektif. Contohnya, kata Luhut, dalam pengadaan barang kebutuhan di instansi pemerintah dan BUMN, terdapat sistem e-Katalog yang dapat meminimalisasi atau mencegah tindak korupsi.

"Jadi KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan, tidak akan bisa main-main. Dan kalau semua sudah digital, tidak akan ada lagi OTT," terang Luhut.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lembaga Riset Bereaksi...
Lembaga Riset Bereaksi Atas Pernyataan Luhut Soal Kritikan Pengamat Tanpa Data Akurat
Usai Lebaran ke Rumah...
Usai Lebaran ke Rumah Jokowi, Luhut Pandjaitan Bicara Agak Keras Sedikit soal Pengamat-pengamat
Prabowo Minta Wadah...
Prabowo Minta Wadah Makan Bergizi Gratis Bikinan Lokal
Luhut: Prabowo Perintahkan...
Luhut: Prabowo Perintahkan TNI-Polri Tindak Tegas Ormas Pelaku Pungli ke Pengusaha
Luhut hingga Sri Mulyani...
Luhut hingga Sri Mulyani Temui Prabowo di Istana, Bahas Apa?
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
KPK Tetapkan 3 Anggota...
KPK Tetapkan 3 Anggota DPRD OKU Tersangka Korupsi Dinas PUPR
Rekomendasi
Migo Mufarta Resmi Pimpin...
Migo Mufarta Resmi Pimpin BPD Hipmi Riau Periode 2025–2028
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Terbelenggu Rindu Eps 242: Rasa Bersalah Noah
Berita Terkini
Ketua Dewan Pers Bicara...
Ketua Dewan Pers Bicara Kekuatan Algoritma: Semua Sudah Masuk Penjajahan Digital
Komaruddin Hidayat Resmi...
Komaruddin Hidayat Resmi Jabat Ketua Dewan Pers, Ini Susunan Lengkap Pengurus Periode 2025-2028
Pendaftaran Calon Ketum...
Pendaftaran Calon Ketum PSI Dibuka, Jokowi: Kalau Saya Mendaftar, Mungkin yang Lain Malah Enggak Daftar
Jangka Waktu Kerja Sama...
Jangka Waktu Kerja Sama TNI dan Kejagung Dinilai Perlu Dibatasi
KPK Panggil Mantan Ketua...
KPK Panggil Mantan Ketua DPRD Jatim Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov
Kesaksian Penyidik KPK...
Kesaksian Penyidik KPK Rossa Purbo di Pengadilan Buka Kotak Pandora Kasus Hasto
Infografis
Analis: Israel Omong...
Analis: Israel Omong Besar tapi Tak Mampu Serang Dahsyat Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved