Jokowi Targetkan Bangun 60 Bendungan hingga Akhir 2024
loading...
Presiden Jokowi menargetkan 50 hingga 60 unit bendungan terbangun hingga 2024. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA -
Presiden Jokowi menargetkan sebanyak 50-60 bendungan dapat terbangun hingga 2024. Hal tersebut ia sampaikan saat meresmikan pengoperasian Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, Selasa (20/12/2022).
"Sejak 2015 kita telah memulai pembangunan bendungan-bendungan dan waduk-waduk. Dan sampai hari ini Bendungan Semantok ini adalah bendungan yang ke 30 yang telah kita resmikan. Dari nantinya target kurang lebih 50 atau 60-an di akhir 2024," ujar Jokowi.
Jokowi dalam kesempatan tersebut berharap agar keberadaan bendungan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.
Jokowi menyebutkan keberadaan air sangat penting dan menjadi kunci bagi masyarakat khususnya untuk pertanian dan sektor lainnya.
"Apapun Air adalah kunci baik bagi pertanian, listrik, pariwisata, semuanya. Oleh sebab itu, Semakin banyak bendungan kita bangun, produksi pertanian kita semakin baik, kesejahteraan petani juga semakin baik," ucap Jokowi.
Bendungan Semantok disebutkan Jokowi dibangun sejak 2017 dan menghabiskan anggaran Rp 2,5 Triliun
"Bukan uang yang sedikit tapi memang kapasitas tampung bendungan ini sangat besar sekali 30,26 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektar yang kurang lebih mengairi sawah 1.900 hektar," ungkap Jokowi.
Dengan bendungan ini Jokowi meyakini mestinya setiap wilayah sawah di Kabupaten Nganjuk yang berada di daerah bawah dapat teraliri.
"Yang biasa panen sekali bisa panen dua kali, kalau biasanya panen dua kali, bisa tiga kali. Yang biasanya tidak bisa ditanam padi bisa panen padi. Semoga berguna untuk petani di Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur," lanjut Jokowi.
Presiden Jokowi menargetkan sebanyak 50-60 bendungan dapat terbangun hingga 2024. Hal tersebut ia sampaikan saat meresmikan pengoperasian Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, Selasa (20/12/2022).
"Sejak 2015 kita telah memulai pembangunan bendungan-bendungan dan waduk-waduk. Dan sampai hari ini Bendungan Semantok ini adalah bendungan yang ke 30 yang telah kita resmikan. Dari nantinya target kurang lebih 50 atau 60-an di akhir 2024," ujar Jokowi.
Jokowi dalam kesempatan tersebut berharap agar keberadaan bendungan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.
Jokowi menyebutkan keberadaan air sangat penting dan menjadi kunci bagi masyarakat khususnya untuk pertanian dan sektor lainnya.
"Apapun Air adalah kunci baik bagi pertanian, listrik, pariwisata, semuanya. Oleh sebab itu, Semakin banyak bendungan kita bangun, produksi pertanian kita semakin baik, kesejahteraan petani juga semakin baik," ucap Jokowi.
Bendungan Semantok disebutkan Jokowi dibangun sejak 2017 dan menghabiskan anggaran Rp 2,5 Triliun
"Bukan uang yang sedikit tapi memang kapasitas tampung bendungan ini sangat besar sekali 30,26 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektar yang kurang lebih mengairi sawah 1.900 hektar," ungkap Jokowi.
Dengan bendungan ini Jokowi meyakini mestinya setiap wilayah sawah di Kabupaten Nganjuk yang berada di daerah bawah dapat teraliri.
"Yang biasa panen sekali bisa panen dua kali, kalau biasanya panen dua kali, bisa tiga kali. Yang biasanya tidak bisa ditanam padi bisa panen padi. Semoga berguna untuk petani di Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur," lanjut Jokowi.
Explore More