Popularitas Erick Thohir Dorong Elektabilitas di DKI Jakarta

JAKARTA - Popularitas Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mampu mendorong elektabilitasnya sebagai tokoh potensial di Pilpres 2024. Seperti dalam temuan survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di DKI Jakarta bersaing dengan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini disampaikan peneliti bidang politik The Indonesian Institute (TII), Ahmad Hidayah menanggapi hasil survei Poltracking yang dirilis, beberapa hari lalu. Erick Thohir memiliki elektabilitas sebagai cawapres sebesar 17,2%. Berada di posisi kedua setelah AHY yang meraih 24,7%.

"Tingginya popularitas yang dimiliki mendorong peningkatan elektabilitas dari Erick Thohir di DKI Jakarta," kata Ahmad di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Menteri Berkinerja Baik, Erick Thohir Dinilai Sosok Tepat Cawapres 2024

Ia menjelaskan, perilaku pemilih di DKI Jakarta sangat dekat dengan media sosial dan tokoh-tokoh nasional. Apalagi saat ini penyebaran informasi sangat cepat melalui media massa online. Di wilayah metropolitan seperti Jakarta, masyarakat juga sangat update informasi. Hal ini selaras dengan masifnya penyebaran informasi dari Erick Thohir.

"Kita tahu pergerakan media informasi Erick Thohir sangat masif, baik di media pemeritaan atau media sosial. Mmasyarakat Ibu Kota sangat cepat dalam mengakses informasi," ujar Ahmad.

Selain itu, kata dia, kinerja Erick Thohir di pemerintahan pusat juga mendukung peningkatan elektabilitas. Kinerja mantan Presiden Inter Milan itu terbilang baik dan mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi berdasarkan hasil survei.
Seperti diketahui, Erick Thohir memiliki tingkat kepuasan yang sangat tinggi dalam kinerja yang mencapai 59,4%.

"Bisa dikatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja menteri juga berpengaruh terhadap peningkatan elektabilitas," katanya.